JAKARTA, KOMPAS.TV - Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan KA Lokal Bandung Raya tabrakan di petak jalan Haurpugur-Cicalengka Jumat (5/1/2024) pagi. Insiden ini menyebabkan penutupan sementara jalur kereta api di lokasi tersebut.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengumumkan bahwa jalur rel antara Haurpugur dan Cicalengka untuk sementara waktu tidak dapat dilalui.
Hal ini dilakukan untuk memungkinkan perbaikan jalur rel yang rusak akibat kecelakaan.
Baca Juga: Tim Gabungan Menyisir Korban Luka di Tiap Gerbong Akibat Tabrakan Turangga VS KA Bandung Raya
KAI sedang melakukan upaya evakuasi penumpang dari kedua kereta tersebut dan akan berkolaborasi dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.
"Jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," kata Budiadji dalam keterangan resminya.
Menurut informasi dari Joni Martinus, VP Public Relations PT KAI, akibat kecelakaan ini, sembilan kereta api harus membatalkan jadwal mereka, sementara sepuluh lainnya dialihkan ke jalur lain.
Baca Juga: Proses Evakuasi KA Turangga dan KA Bandung Raya yang Mengalami Tabrakan Mulai Dilakukan
Rute yang seharusnya dilalui dari Bandung-Cicalengka-Banjar-Kroya kini diubah menjadi Bandung-Cikampek-Purwokerto-Kroya.
Kereta api yang batal berangkat meliputi KA Lodaya, Argo Wilis, Baturraden Ekspres, Serayu, dan Pasundan dengan berbagai jumlah kereta dalam setiap formasi.
Sementara itu, kereta yang jalan memutar lewat jalur Bandung-Cikampek-Kroya termasuk beberapa formasi Lodaya, Argo Wilis, Baturraden Ekspres, Serayu, dan Pasundan.
Baca Juga: Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya: Kemenhub Kirim Tim untuk Evakuasi Korban
Baca Juga: Korban Tewas Tabrakan Kereta: Masinis KA Lokal Bandung Raya dan Asistennya, 1 Pramugara KA Turangga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.