Jazilul: Timnas AMIN Sudah Menduga Ada Kecurangan Pemilu 2024, Karena Ada Kekerasan Kepada MK

JAKARTA, KOMPAS.TV- Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menduga akan ada kecurangan dan kekerasan selama Pemilu 2024.

Hal itu diawali dari kecurangan saat Mahkamah Konstitusi (MK) memutus syarat maju Pilpres 2024 yang kemudian berujung Anwar Usman dicopot dari jabatan sebagai Ketua MK.

Demikian Asisten Pelatih Timnas AMIN, Jazilul Fawaid dalam keterangannya kepada Jurnalis KompasTV, Cindy Permadi, Senin (1/1/2024).

“Sejak awal Tim AMIN sudah akan melihat keadaannya seperti itu, kecurangan, kebrutalan. Oleh sebab itu menurut saya itu, harus segera diusut tuntas, tidak boleh pengadilan di tengah jalan."

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie: Pemilu 2024 Banyak Masalah Ditambah Disrupsi Teknologi yang Nyata

“Dari situ pasangan Timnas (AMIN) melihat memang akan ada kekerasan, akan ada kecurangan di pemilu 2024. Kenapa begitu? Karena memang ada kekerasan kepada Mahkamah Konstitusi.”

Oleh karena itu, Jazilul pun berharap semua pihak dapat mengantisipasi secara bersama-sama potensi-potensi yang membuat pemilu 2024 berjalan tidak kondusif.

“Kita antisipasi bersama-sama. Maka paslon 01 mengingatkan terus dengan kentongan dengan macam-macam dengan statement agar tidak terjadi kecurangan kekerasan dan tindakan-tindakan yang di luar aturan itu penting menurut saya dan akan menciptakan ketakutan,” ujar Jazilul.