Kompas TV nasional rumah pemilu

Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Ganjar: Partai Harus Disiplinkan

Kompas.tv - 29 Desember 2023, 22:16 WIB
kader-ppp-dukung-prabowo-gibran-di-pilpres-2024-ganjar-partai-harus-disiplinkan
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berbicara dengan wartawan usai menyapa warga di Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023). (Sumber: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta DPP PPP mendisiplinkan kader yang membelot mendukung capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Hal ini menanggapi deklarasi sejumlah orang yang menamakan dirinya "Pejuang PPP" mendukung Prabowo-Gibran di pesta demokrasi nanti. 

Baca Juga: Tanggapan Sandiaga Uno soal Ada Kader PPP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

"Tugas kita adalah mengendalikan kepada partai untuk mendisiplinkan,” kata Ganjar seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (29/12/2023).

Menurutnya, kader partai berlambang Kabah itu yang mendeklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran merupakan oknum.

“Kader individu, kalau individu boleh kita sebut oknum. Itu bisa terjadi dari partai apapun karena ada juga dari partai lain mendukung saya,” ujarnya.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy meminta kepada Plt Ketua Umum PPP Mardiono untuk melakukan pemecatan kepada seluruh kader yang memutuskan mendukung capre-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.  

Pria yang karib disapa Romy itu menjelaskan kalau partai berlambang Kabah itu telah bulat mendukung capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. 

"Majelis Pertimbangan DPP PPP merekomendasikan kepada Plt. Ketua Umum DPP untuk segera melakukan langkah-langkah penegakan disiplin partai mulai dari peringatan hingga pemecatan keanggotaan terhadap kader-kader yang membangkang, melawan, dan tidak mengindahkan keputusan partai," kata Romy dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023). 


 

"Jika yang bersangkutan adalah caleg, Majelis Pertimbangan DPP merekomendasikan agar tidak dilantik apabila terpilih pun dalam Pileg 2024," sambungnya. 

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Ingatkan Relawannya: Anda Mungkin Tidak Akan Masuk Kabinet

Romy mengatakan, mereka yang memutuskan mendukung Prabowo-Gibran tidak pernah mendapatkan izin atau berkoordinasi dengan dirinya atau komponen DPP PPP lainnya terkait deklarasi tersebut. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x