TANGERANG, KOMPAS.TV - Jenazah eks Gubernur Papua yang menjadi terpidana kasus korupsi, Lukas Enembe, tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (27/12/2023) malam.
Jenazah Lukas Enembe tiba di Terminal Cargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Rabu malam sekitar pukul 21.13 WIB.
Sebelumnya, jenazah diberangkatkan dari Rumah Duka Sentosa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Ada sejumlah kendaraan bus berisi keluarga dan kerabat yang mengiringi kedatangan jenazah Lukas Enembe setibanya di Bandara Soekarno-Hatta.
Pihak kepolisian juga melakukan pengamanan terhadap peti jenazah terpidana tindak pidana pencucian uang (TPPU) tersebut dalam proses penyambutan.
Usai polisi melakukan proses sterilisasi, peti jenazah kemudian akan diserahterimakan dan dilakukan pemindahan pada pukul 23.00 WIB.
Selanjutnya, jenazah Lukas akan langsung diberangkatkan ke Jayapura, Papua melalui penerbangan carter pesawat jenis Airbus milik salah satu maskapai di Terminal 3 Bandara Soetta.
Baca Juga: Lukas Enembe Meninggal, KPK Sebut Pertanggungjawaban Pidananya Berakhir
Salah satu perwakilan keluarga Lukas Enembe meminta para keluarga dan kerabat yang ikut mengiringi jenazah untuk segera menuju ke Terminal 3.
"Kami akan berangkat jam 23.00 WIB, silakan kembali (mobil) ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta," ucapnya, dilansir dari Antara.
Kemarin, Selasa (26/12/2023) pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, mengungkapkan bahwa jenazah Lukas akan diterbangkan ke Papua pada Kamis dini hari (28/12/2023), pukul 01.00 WIB.
"Memang penerbangan dikatakan jam 12.00 (malam), tetapi tadi kami dapat informasi dari airline (maskapai), jadi jam 01.00 subuh, Kamis, dan nanti landing di Papua jam 07.00 pagi," kata Petrus di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (26/12/2023) malam.
Petrus menerangkan, sesampainya di Papua, jenazah Lukas Enembe akan diberi penghormatan. Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait kepulangan jenazah Lukas Enembe.
"Nanti, sampai di sana (Papua), karena beliau adalah mantan gubernur yang sangat berjasa, mungkin ada acara protokoler. Seremoninya seperti apa? Saya belum tahu," kata Petrus.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.