JAKARTA, KOMPAS.TV - Kejahatan yang dipicu karena terjerat pinjaman online tidak main-main. Bahkan ada orang yang rela mencuri dan kemudian mengakui telah terjerat pinjaman berbahaya itu. Pengakuan itu dilayangkan lewat sepucuk surat.
Kejadiannya pada 2021 silam. Ketika itu, sang pencuri mengembalikan sebagian barang curian melalui layanan antarbarang melalui aplikasi Gojek di Sidoarjo, Jawa Timur, kemudian menyertakan sebuah surat tulisan tangan pada Rabu 21 Oktober 2021 silam.
Dalam surat berbahasa Jawa tersebut dia menjelaskan alasannya sampai melakukan aksi pencurian. Berikut isi surat yang ditulis pencuri tersebut setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Baca Juga: Jaksa Setop Kasus Peternak yang Lawan Pencuri Kambing hingga Tewas
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Mohon maaf Mas Indris. Sejujurnya saya tidak berniat mencuri. Tapi keadaan saya benar-benar tertekan. Sebenarnya saya terjerat pinjol DKK. Saya sampai sekarang sudah menyerah pada kehidupan ini. Mohon maaf Mas Indris Ini saja yang bisa saya kembalikan. Yang tidak ada sudah terpakai untuk membayar hutang. Jika suatu saat saya punya uang, pasti saya kembalikan. Tidak tahu nanti bagaimana caranya. Minta maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Peristiwa bermula ketika Indris Ulfi Visvianto (39), warga Taman Pondok Jati, Sidoarjo mengaku terkejut karena beberapa barang berharga di rumahnya hilang, seperti laptop, kamera digital, ponsel hingga perhiasan istrinya seberat 4 gram senilai Rp3 juta dari dalam lemari kamar.
Dia meyakini barang-barang tersebut dicuri pada Selasa (19/10/2021) sore saat rumah sedang kosong.
"Sepertinya pencuri masuk lewat angin-angin jemuran. Saat itu rumah sedang kosong," kata Indris dikonfirmasi Kamis (21/10/2021).
Menyadari rumahnya dibobol pencuri, Indris pun melapor ke Polsek Taman Sidoarjo dengan menyerahkan sejumlah barang bukti termasuk rekaman video CCTV yang menunjukkan aksi pencurian tersebut.
Baca Juga: Aksi Heroik Satpam dan Warga Gagalkan Pencurian Motor dan Tangkap 2 Pelaku di Bandar Lampung
Setelah memasukkan laporan, tim polisi juga sempat melakukan olah tempat kejadian di rumah Indris. Sekitar sejam setelah tim polisi pulang dari rumah Indris, seorang driver Gojek mengantar sebuah paket kardus.
Saat dibuka, paket tersebut berisi sebagian barang yang hilang yakni laptop, kamera digital, ponsel dan perhiasan. Dan, surat pengakuan dari sang pencuri.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.