Kompas TV nasional rumah pemilu

Pengamat Jelaskan 3 Variabel Perolehan Suara di Jawa Tengah, Diperebutkan Ganjar dan Gibran

Kompas.tv - 26 Desember 2023, 22:18 WIB
pengamat-jelaskan-3-variabel-perolehan-suara-di-jawa-tengah-diperebutkan-ganjar-dan-gibran
Pengamat politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (26/12/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ada tiga variabel yang menentukan perolehan suara pada pemilihan umum dan pemilihan presiden di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (26/12/2023).

Menurutnya Jawa Tengah akan selalu dikapitalisasi sebagai bagian dari basis perebutan suara masing-masing paslon.

Sebab, kata dia, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang jumlah penduduknya terbesar ketiga di Indonesia.

Baca Juga: Optimistis Raih Suara di Solo, Capres Ganjar Pranowo: Kader PDIP Solid

“Kedua, bicara Jawa Tengah itu saya kira variabelnya tiga, yaitu kandang PDIP karena memang tidak bisa dibantah di situ adalah basisnya merah,” kata Adi.

Variabel kedua adalah faktor Ganjar Pranowo yang merupakan mantan gubernur dua periode di wilayah tersebut.

“Saya kira memang cukup kuat penetrasi politiknya, mengingat sebagai mantan gubernur dua periode. Ketiga, tentu saja kita tidak bisa menutup mata faktor Jokowi.”

“Jadi tiga variabel ini yang saya kira memang akan kuat-kuatan tentu untuk mendapatkan suara di Pilpres 2024 yang akan datang,” tambahnya.

Adi menegaskan, dirinya sudah beberapa kali menjelaskan bahwa kandidat lain akan sulit menang dari pasangan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah.

“Saya kira memang rasa-rasanya agak sulit ya. Kenapa begitu? Karena dua variael tadi, faktor Ganjar dan basis banteng.”

“Tapi ingat, pengaruh Jokowi termasuk Gibran, ini punya kesempatan untuk merebut kantung-kantung basis pemilih banteng yang selama ini memang dalam banyak hal juga berafiliasi dengan Pak Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka,” bebernya.

Ia menambahkan, jika ditanya apakah pasangan Prabowo-Gibran dapat mengungguli Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah, ia menyebut itu adalah mission impossible.


 

“Bagi saya itu adalah mission impossible. Jikapun itu mau dimaksimalkan tentu harus mengamplifikasi dan mengkapitalisasi semua resources politik yang dimiliki oleh Pak Jokowi,” jelasnya.

Sebab, kata dia, kalau hanya mengandalkan Gibran, maka kekuatan politiknya hanya terbatas di Solo.

Baca Juga: Ngobrol Santai dengan Warga, Capres Prabowo Subianto Blusukan ke Penjaringan Jakarta

“Tapi  kalau bicara Jokowi tentu amplifikasi politiknya tersebar merata di Jawa Tengah, itu yang aya kira saya selalu tegaskan semacam mission impossible.”

“Tapi kalau Prabowo dan Gibran mampu mengungguli Ganjar-Mahfud, saya kira luar biasa, ini akan menjadi sejarah politik baru di mana selama 10 tahun terakhir misalnya kekuatan politik PDIP akan dipatahkan,” bebernya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x