TKN Turunkan Tim Pencari Fakta untuk Telusuri Penembakan Relawan di Madura

JAKARTA, KOMPAS TV - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menurunkan tim pencari fakta untuk menelusuri peristiwa penembakan relawannya di Madura. 

Wakil Ketua TKN, Habiburokhman mengatakan, tujuan penurunan tim pencari fakta tersebut untuk membantu aparat penegak hukum dalam mencari terduga pelaku. 

"Kami akan menurunkan tim pencari fakta internal ke Madura untuk mencari informasi terkait dan menyampaikan informasi tersebut kepada penegak hukum," kata Habiburokhman kepada Kompas TV, Selasa (26/12/2023). 

Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran Jadi Korban Penembakan di Sampang, Begini Kondisinya

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu telah menginstruksikan kepada seluruh kader dan relawan Prabowo-Gibran untuk tetap tenang. 

"Kami instruksikan kepada kader kami di Madura dan seluruh Indonesia untuk tenang menanggapi berita ini," ujarnya menegaskan.

"Kita serahkan persoalan ini kepada aparat penegak hukum agar bekerja sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang undangan yang berlaku. Jangan sampai ada aksi sepihak, karena hanya akan memperkeruh situasi," imbuhnya.

Ia mengaku prihatin atas adanya kejadian tersebut, karena telah mencoreng pesta demokrasi. 

"Kami prihatin sekali dengan kejadian yang menimpa relawan kami tersebut. Beliau salah satu kader militan yang selama ini konsisten berjuang di akar rumput di Madura," katanya.

"Saat ini beliau sedang dirawat, kami mohon doa agar beliau bisa segera pulih kembali," tuturnya.

Seorang relawan pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dikabarkan menjadi korban penembakan di Sampang, Madura. Saat ini kondisnya sudah stabil.

Korban penembakan tersebut merupakan seorang tokoh masyarakat bernama Muara (50).

Ia ditembak orang tak dikenal di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, tim penasihat Prabowo-Gibran, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin telah menjenguk korban.

Sjafrie menjenguk korban di RSUD Dr Soetomo Surabaya pada Senin lalu, ia menyebut kondisi Muara sudah stabil.

Sementara, Kepala Satuan Resere Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Sampang, Iptu Edi Eko Purnomo, Senin (25/12/2023), menyebut penyelidikan kasus penembakan yang terjadi pada (22/12/2023) pagi itu terus berjalan.

Baca Juga: Kronologi Relawan Prabowo-Gibran Ditembak Orang Tak Dikenal di Sampang, Polisi Buru Pelaku

"Saat ini juga ditangani Polda Jatim, tidak ada pelimpahan kasus, jadi yang menangani Polda Jatim dengan Polres Sampang," ujarnya.