Kompas TV nasional rumah pemilu

TPN Ganjar-Mahfud Kritik Gibran yang Tinggalkan Podium Debat, Desak KPU Tegas

Kompas.tv - 24 Desember 2023, 09:35 WIB
tpn-ganjar-mahfud-kritik-gibran-yang-tinggalkan-podium-debat-desak-kpu-tegas
Ketua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aria Bima, menjawab pertanyaan salah satu awak media dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (23/12/2023). (Sumber: ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aria Bima, mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) tegas agar para kandidat Pilpres 2024 menaati aturan.

Aria mengkritik perilaku cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang bolak-balik meninggalkan podium saat debat cawapres berlangsung pada Jumat (23/12/2023) malam lalu.

Aria mengaku TPN Ganjar-Mahfud telah diberi pengarahan oleh KPU jelang debat bahwa kandidat tidak boleh berjalan ke kiri-kanan dan depan podium. Hal tersebutlah yang menurutnya membuat Mahfud sekadar berdiri di podium.

"Saya nunggu KPU ada ketegasan, kelihatannya teknis, tapi ini masalah bagaimana memberikan ruang yang sama seluruh paslon untuk melakukan hal yang terkait teknis debat. Kami paslon 3 taat itu," kata Aria dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (23/12/2023).

Baca Juga: Soal SGIE Gibran di Debat Cawapres, TPN Desak KPU Tegas: Nanti akan Saling Menjebak soal Singkatan

Dalam debat cawapres edisi perdana Jumat lalu, Gibran terlihat kerap meninggalkan podium dan mendekati podium Mahfud dan Muhaimin Iskandar.

Aria khawatir aksi mendekati podium tersebut menjadi hal yang memprovokatif.

"Boleh maju atau tidak? Karena ketentuannya tidak boleh maju, ini penting. Kemudian mengintervensi panggung ini kan supaya ada yang statis, kalau perlu nggak ada panggung," kata Aria, dikutip Kompas.com.

Selain itu, dia mempersoalkan moderator yang seakan membebaskan kandidat untuk bertanya tentang isu di luar tema yang sudah ditetapkan seperti tentang karbon.

Aria pun mempertanyakan taktik Gibran yang menggunakan singkatan kata yang dinilai untuk menekan lawan debat.

Dia mengaku pihaknya akan bertanya kepada penyelenggara apakah moderator bisa mengintervensi kandidat agar hal serupa tidak terulang kembali.

"Silakan tidak apa-apa, nanti akan saling menjebak soal singkatan. Semua akan mencari, dibolehkan cari singkatan yang mungkin berlaku umum atau di dunia akademis atau singkatan di anak milenial 'kan macam-macam kalau itu dibolehkan," katanya, sebagaimana dikutip Antara.

Baca Juga: Gibran Disebut Tiru Cara Debat Jokowi pada Pilpres 2019, Ganjar: Namanya Juga Anaknya


 



Sumber : Kompas.com, Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x