Soal UMKM, Cak Imin Janji Rombak KUR dan Beli Produk untuk 75 Persen Kebutuhan Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Muhaimin Iskandar akan merombak Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta memenuhi 75 persen kebutuhan pemerintah dari produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"KUR harus dirombak total harus lebih menguntungkan pengusaha kecil karena saat ini bunganya masih terlalu besar," kata Cak Imin, Sabtu (23/12/2023).

Cak Imin menambahkan, apabila dirinya dan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan memenangkan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, mereka memberikan kredit murah bagi para pemuda untuk mengembangkan usaha.

Ia menyebut, negara bisa menyediakan kredit murah dengan anggaran mencapai Rp150 triliun, terutama bagi kaum muda untuk memanfaatkan bonus demografi di Indonesia.

"Kaum muda ini harus dibina terus. Untuk menyiapkan diri yang disebut bonus demografi," jelas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Baca Juga: Gibran Sebut Cak Imin Aneh, Tolak IKN Tapi Mau Bangun Puluhan Kota seperti Jakarta

Cak Imin juga mengatakan bahwa negara harus berani menyaingi rentenir dalam memberikan modal usaha kepada pelaku UMKM. 

"Negara harus berani mengganti posisi rentenir. Rentenir saja berani tanpa agunan kok," kata lelaki yang pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia periode 2009–2014 itu.

Selain itu, Cak Imin berjanji bahwa apabila pasangan Anies-Muhaimin memenangkan Pilpres 2024, sebanyak 75 persen pemenuhan belanja kebutuhan pemerintah akan dibeli dari UMKM.

"Seluruh kebutuhan pemerintah, belanja pemerintah nanti kami wajibkan minimal 75 persen harus produk UMKM yang mengisi kebutuhan belanja negara," ungkapnya.

Kewajiban belanja kebutuhan pemerintah melalui UMKM, jelas dia, akan membuka pasar lebih luas, serta meningkatkan peluang bagi para pelaku usaha mikro untuk naik kelas.

Baca Juga: Gibran Disebut Tiru Cara Debat Jokowi pada Pilpres 2019, Ganjar: Namanya Juga Anaknya

"Saya sama Mas Anies sudah yakin bahwa tidak akan mampu mendongkrak UMKM kalau tidak dibuka pasar yang sudah jelas-jelas gampang. Siapa itu? Pemerintah," ujarnya, dilansir dari Antara.

Selain itu, pasangan AMIN itu berjanji akan mempermudah proses regulasi serta pinjaman bagi UMKM agar dapat lebih mendongkrak roda perekonomian.