Pakai Baju Adat Madura di Debat Cawapres, Mahfud MD: Siap Lahir Batin

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mengenakan pakaian adat Madura dalam acara debat cawapres yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2023) malam.

Saat ditanya soal kesiapannya dalam debat cawapres malam ini, Mahfud mengaku sudah siap. Ia juga menyampaikan bahwa ia dalam keadaan sehat.

“Siap lahir batin. Sehat,” kata Mahfud MD, dikutip dari tayangan Live Debat Cawapres KompasTV.

Baca Juga: Satu Mobil, Prabowo-Gibran Tiba di JCC Jelang Debat Cawapres

Sementara itu, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga kompak mengenakan pakaian adat Rote. Ia mendukung penuh Mahfud MD dalam debat perdana cawapres yang akan digelar dalam beberapa saat lagi.

Ganjar mengatakan bahwa ia sempat berdiskusi dengan Mahfud MD soal tema debat cawapres. Ia yakin Mahfud dapat menjawab pertanyaan dari panelis.

“Kalau kita dukung penuh Pak Mahfud, kemarin kita diskusi panjang, kalau soal ini, sudahlah kalau Pak Mahfud jago soal ini. Jadi kita tidak pernah khawatir,” ucap Ganjar.

“Mudah-mudahan beliau akan menjelaskan secara gamblang kepada publik,” sambung mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Sebagai informasi, ini merupakan debat capres-cawapres kedua atau debat perdana cawapres yang resmi digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Diketahui, KPU menggelar debat capres-cawapres sebanyak lima kali, mulai 12 Desember 2023 hingga 4 Februari 2024.

Rincian lima debat tersebut yakni debat pertama untuk capres, debat kedua untuk cawapres, debat ketiga untuk capres, debat keempat untuk cawapres, dan debat kelima untuk capres.

Untuk debat kedua khusus cawapres ini mengusung tema Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

Baca Juga: Sekjen PDI-P Beberkan Arahan Megawati ke Mahfud MD di Debat Cawapres Perdana Pilpres 2024

Adapun panelis dalam debat cawapres hari ini adalah Alamsyah Saragih (Ketua KIP), Adhitya Wardhoyo (Ekonom Universitas Jember), Agustinus Prasetyantoko (Chief Economist BTN), Fauzan Ali Rasyid (Dekan FSH UIN Bandung), Hendri Saparini (Pendidi Core Indonesia), Hyronimus Rowa (Wakil Rektor IPDN).

Kemudian, Poppy Ismalina (Associate Professor FEB UGM), Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu), Suharnomo (Rektor Undip), Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef), Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif CSIS).