Gerindra Pastikan Waktu Kampanye Prabowo Tak Ganggu Kerjanya sebagai Menhan

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memastikan kalau Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam berkampanye tak mengganggu kerjanya sebagai menteri pertahanan (Menhan). 

Sebab, dirinya menilai Prabowo bisa membagi waktu antara kepentingan pribadi dengan tugasnya sebagai pembantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hal itu sekaligus merespons Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md yang sempat menyindir mengenai pejabat yang terus berkampanye dan tidak tahu kapan berkantornya. 

Baca Juga: Lepas Baju Merah, Sejumlah Kader PDIP di Lampung Dukung Prabowo-Gibran

"Kalau di tim kami terutama Pak Prabowo saya jamin pasti paling tertib dan pasti paling taat asas. Justru sebaliknya, hari libur kadang waktu beliau masih disita untuk menjalankan kegiatan terkait tugas negara," kata Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menegaskan, jika ada pelanggaran terkait hal itu, ia menyarankan agar Mahfud melaporkan ke Bawaslu. 

Dia juga meminta Menkopolhukam tersebut tidak sumir atau dengan gamblang menyebut nama. 

"Bicara soal pelanggaran kan berarti bicara soal hukum, baiknya sebagai orang hukum kalau melihat ada yang dilanggar agar dilaporkan saja ke Bawaslu," katanya.

"Silakan sebut nama pejabat yang melanggar, kapan dan di mana terjadinya pelanggaran. Kalau mengetahui adanya pelanggaran tetapi tidak melapor sama saja dengan membiarkan," katanya.

Mahfud sebelumnya menyinggung ada pejabat yang memakai waktu kerja untuk berkampanye.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam acara dialog diaspora warga Nusa Tenggara Timur (NTT) se-Jabodetabek.

Mulanya, Mahfud bicara terkait aturan yang membatasi caleg atau capres-cawapres untuk berkampanye di hari kerja.

Namun, kata dia, aturan itu tidak pernah diperhatikan oleh setiap caleg maupun capres-cawapres.

Baca Juga: Hashim Pastikan Program Makan Siang dan Susu Gratis dari Prabowo-Gibran Tak Pakai Dana Bansos

"Ada aturan tentang kampanye. Aturan itu membatasi calon untuk berkampanye di luar ketentuan. Tapi ketentuan itu nyatanya tidak pernah digubris. Orang yang di sana itu, pada di luar daerah, pidato. Kapan ngantornya? Kok banyak orang, kemarin di Jawa Tengah, besok ada di Sulawesi. Saya melakukan itu kan bisa juga, tetapi saya tidak," kata Mahfud di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).