JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, total 18 orang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Maluku Utara.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023) malam.
"Dalam kegiatan tangkap tangan di Maluku Utara sejauh ini 18 orang yang diamankan," kata Ali.
Selain itu, ia menyebut penyidik turut mengamankan barang bukti berupa uang dalam OTT yang digelar Senin (18/12/2023) itu.
"Ada juga ditemukan uang sebagai bukti yang jumlahnya masih terus dikonfirmasi kepada para pihak yang ditangkap," ucapnya.
Menurut penjelasannya, 18 orang tersebut hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang diamankan.
Dikutip dari Antara, lembaga antikorupsi rencananya akan menggelar konferensi pers terkait OTT di Maluku Utara pada Rabu (20/12) besok.
Sebagai informasi, OTT penyelenggara negara di Maluku Utara itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa.
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menjadi salah satu pihak yang tertangkap tangan oleh KPK.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.