TKN Yakin Gibran Unggul dalam Debat Kedua: Beliau Cerdas Kok

JAKARTA, KOMPAS.TV- Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka diyakini bisa tampil unggul dalam debat kedua yang dijadwalkan Jumat, 22 Desember 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Ryano Panjaitan, sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (19/12/2023).

“Saya yakin. Beliau cerdas kok dan memang ada beberapa kesempatan, saya sempat mempunyai kesempatan bersama beliau di panggung-panggung. Beliau cerdas,” kata Ryano.

Menurut Ryano, cawapres yang diusungnya punya pemahaman ekonomi yang tidak sebatas narasi dan retorika. Lebih dari itu, kata Ryano, Gibran mampu meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi Kota Surakarta melebihi angka ekonomi nasional.

Baca Juga: Jokowi Tolak Komentari Praperadilan Firli Bahuri: Itu Masih Dalam Proses

“Track record (rekam jejak) Mas Gibran selama jadi wali kota Surakarta, ekonomi Surakarta luar biasa. Sekarang 6,25 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang 5,3 persen. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah yang cuma 5,3 persen, DKI cuma 5,2 persen,” ujar Ryano.

Oleh karena itu, Ryano menilai pengalaman Gibran membangun perekonomian Kota Surakarta akan lebih baik jika diimplementasikan di tingkat nasional dengan menang cara memenangkan Pilpres 2024.

“Gibran sudah melakukan aksi-aksi yang memang bisa membangun perekonomian sebuah kota yang dipimpinnya. Ini kenapa tidak dinasionalkan?” ucap Ryano.

Apalagi faktanya, kata Ryano, Gibran mampu membawa angka indeks pembangunan manusia Kota Surakarta melebihi angka DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Optimistis Raih Dukungan Masyarakat NTB: Aspirasi Perubahan Dititip Lewat Non Incumbent

“Indeks pembangunan manusia setiap tahunnya itu terus bertumbuh dan terakhir (Surakarta) ada di angka 83,03 lebih tinggi dibandingkan provinsinya (Jawa Tengah) dan lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta sebagai ibu kota,” jelas Ryano.

Sebagai informasi, KPU RI menetapkan debat kedua cawapres Pemilu 2024 dengan tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Dalam debat kedua, ketiga kandidat cawapres akan berhadapan untuk menyampaikan visi misi dan juga saling bertanya di bidang ekonomi.