Kompas TV nasional peristiwa

Pemerintah Siapkan 3 Provinsi untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Mahfud MD: Demi Kemanusiaan

Kompas.tv - 15 Desember 2023, 06:00 WIB
pemerintah-siapkan-3-provinsi-untuk-tampung-pengungsi-rohingya-mahfud-md-demi-kemanusiaan
Warga Rohingya menggendong anak-anak dan membawa harta benda mereka saat menyeberangi perbatasan dari Myanmar ke Bangladesh pada 1 November 2017 usai terjadinya kampanye pembersihan yang dilakukan militer Myanmar sejak Agustus 2017. (Sumber: AP Photo/Bernat Armangue)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah tengah menyiapkan tempat untuk menampung sementara pengungsi asal Rohingya di tiga provinsi yang ada di Pulau Sumatera. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah sedang mengumpulkan tiga provinsi sasaran pengungsian sementara Rohingya.

Ketiga provinsi itu dikumpulkan untuk dapat mengikuti rapat forum koordinasi pimpinan daerah atau Forkopimda.

Baca Juga: 11 Pengungsi Rohingya Ditangkap, Diduga Terlibat Kasus Penyelundupan Manusia

"Sekarang sedang kami (pemerintah) galang tiga provinsi sasaran pengungsi Rohingya, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Riau, untuk rapat forkopimda bersama mencari tempat sementara demi kemanusiaan," kata Mahfud di kawasan Gambir, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Mahfud menjelaskan, upaya mencari tempat penampungan sementara itu dilakukan demi kepentingan kemanusiaan.

Kendati demikian, pemerintah akan tetap mementingkan kepentingan nasional.

"Akan tetapi, kemanusiaan kita juga harus memperhatikan kepentingan nasional kita karena kepentingan nasional kita juga banyak manusia-manusia yang memerlukan," katanya.

Mahfud menyampaikan, sebenarnya Indonesia berhak untuk tidak menerima pengungsi Rohingya karena tidak menandatangani ratifikasi Konvensi Pengungsi 1951.

Tetapi, diplomasi Indonesia adalah diplomasi kemanusiaan.

"Indonesia itu berhak mengusir menurut hukum internasional. Akan tetapi, diplomasi Indonesia adalah diplomasi kemanusiaan sehingga semua yang datang ditampung," ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x