JAKARTA, KOMPAS.TV- Aktivis Hak Asasi Manusia sekaligus mantan Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Demokratis Peter Petrus Hariyanto sebut Budiman Sudjatmiko tengah larut dalam hasrat merebut kekuasaan di Pilpres 2024.
Sebab Budiman yang dulu pernah menyebut Prabowo Subianto sebagai "kucing anggora" bukan "macan" kini justru bergabung menghadapi Pilpres 2024.
“Kalimat-kalimat Budiman waktu itu cukup kejam, Prabowo adalah produk orde baru yang gagal. Bahkan (Budiman -red) mengatakan Prabowo itu kucing anggora dan sebagainya, bukan macan,” ucap Petrus dalam wawancaranya kepada Jurnalis KOMPAS TV, Thifal Solesa Waldi, Selasa (12/12/2023)..
“Tetapi sekarang dirimu begitu meyakinkan larut di dalam hasrat merebut kekuasaan dalam pilpres ini bersama penculik kawan-kawanmu seiring seperjuangan di masa lalu ketika melawan kediktatoran Soeharto, melawan politik dengan cara kekerasan, menculik, menyiksa, menahan,” kata Petrus.
Oleh karena itu, Petrus pun menilai sosok Budiman yang sekarang bukanlah Budiman Sudjatmiko yang dikenalnya dulu.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Tidak Ada Bukti Hukum Prabowo Subianto Kriminal HAM, Dia Bagian dari Demokrasi
“Budiman saya nyatakan sudah bukan Budiman yang seperti dahulu lagi, yang mempunyai ide bahwa negara ini harus menghormati hukum dan berdasarkan hukum, negara ini harus menghormati nilai-nilai HAM, negara ini juga harus menghormati nilai-nilai kemanusiaan, ide-ide tentang kerakyatan,” ujar Petrus.
“Kau sekarang bergabung bersama oligarki salah satu oligarki yang cukup menentukan di Indonesia.”
Sebelumnya Budiman Sudjatmiko menyatakan Prabowo Subianto bukanlah kriminal HAM di depan para aktivis dan korban penculikan era 98, Senin (11/12/2023).
“Tidak ada bukti secara hukum yang menyatakan beliau (Prabowo Subianto -red) adalah kriminal. Beliau sudah jadi bagian dari demokrasi sejak 25 tahun lalu hingga sekarang,” tegas Budiman.
Bukan hanya itu, Budiman juga menegaskan jika Prabowo Subianto yang kini maju Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka tidak punya masalah secara politik.
Baca Juga: Saut Situmorang: Anies-Muhaimin Punya Personality Kuat untuk Selesaikan Masalah Hukum
Terbukti Prabowo Subianto sudah menjadi calon wakil presiden untuk Megawati Soekarnoputri pada Pilpres tahun 2009.
“Pak Prabowo pernah menjadi cawapres (pendamping) Megawati tahun 2009,” ujar Budiman yang tercatat sebagai aktivis 98.
“Artinya, pihak-pihak yang sekarang ini menjadi kompetitor kita dalam demokrasi juga pernah melakukan rekognisi, pengakuan bahwa tidak ada masalah dengan Prabowo secara politik,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.