JAKARTA, KOMPAS TV - Tim Nasional (Timnas) pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) kian optimis pasangan calon (paslon) nomor urut 1 kian menjadi pilihan rakyat di Pilpres 2024.
Hal ini menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan paslon AMIN mendapatkan nilai elektabilitas sebesar 16,7 persen.
"Alhamdulillah kami tentunya bersyukur walau (elektabilitas naik) secara perlahan. Tapi kesadaran masyarakat untuk memilih pemimpin yang jelas rekam jejak dan prestasinya serta terang visi misinya semakin menjadi pilihan rakyat," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Sahrin Hamid dalam keterangannya, Senin (11/12/2023).
Baca Juga: Ganjar Dipepet Anies dalam Survei Litbang Kompas, TPN: Beliau akan Sering Tidur di Rumah Warga
Sahrin menyebut, pasangan AMIN memang memiliki keunggulan di masyarakat terdidik dan perkotaan. Hal itu terkonfirmasi dengan temuan Litbang Kompas bahwa AMIN hanya unggul di DKI Jakarta dengan tingkat keterpilihan 28,7 persen.
Temuan ini, kata dia, bakal semakin memacu pendukung AMIN untuk memperluas basis pemilih ke pedesaan dan sektor masyarakat miskin kota.
“Ini tentunya menjadi PR bagi kami Tim Anies dan bagi kekuatan Gerakan Rakyat di seluruh Indonesia agar lebih lagi melakukan penetrasi teritori dan lapisan grassroot, akar rumput rakyat Indonesia,” ujarnya,
Lebih jauh Sahrin mengatakan, dengan berbagai pendekatan, pihaknya optimistis duet pasangan yang diusung Koalisi Perubahan ini pada akhirnya akan unggul.
“Pemilih bimbang yang mencapai 28,7 persen merupakan potensi pemilih AMIN. Mereka ini tak menginginkan politik dinasti, tak menginginkan hukum dikebiri, tak ingin melanjutkan rezim harga pangan mahal dan lapangan kerja susah,” ujarnya.
Menurutnya, debat capres-cawapres sekaligus pengetahuan tentang rekam jejak dan visi capres akan menjadi preferensi bagi pemilih untuk menghilangkan kebimbangan tersebut sekaligus memantapkan pilihan kepada pasangan AMIN.
“Kami memiliki keyakinan bahwa seiring waktu, maka kebimbangan akan bertransformasi menjadi keyakinan yang lahir dari refleksi kesulitan masyarakat sehingga menjadi api semangat untuk membangun kekuatan rakyat yang terwujudkan dalam bentuk spanduk-spanduk rakyat, pendirian posko-posko TPS, dapur-dapur rakyat menjadi alat perjuangan gerakan rakyat merebut kemenangan pada 14 Februari 2024 melalui terpilihnya Anies Muhaimin menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI,” katanya.
Seperti diketahui, Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ada di posisi pertama, diikuti berturut-turut pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun, pemilih bimbang yang saat ini jumlahnya meningkat dapat menjadi penentu.
Dinamika politik yang terjadi dalam dua bulan menjelang pemungutan suara akan sangat menentukan.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 39,3 persen suara, sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 15,3 persen.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Angka Pemilih Bimbang Meningkat Jadi 28,7%, Mayoritas Pemilih Jokowi
Sementara itu, pemilih yang masih bimbang (undecidedvoters) mencapai 28,7 persen.
Survei Litbang Kompas dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.