Sejak 4 tahun lalu RSUP Sanglah, Denpasar sudah tidak lagi memusnahkan limbah medis dengan cara dibakar menggunakan alat insinerator. Namun bekerja sama dengan jasa pihak ketiga untuk membantu memusnahkan limbah medis.
Hal ini lantaran wilayah Denpasar mulai padat dengan permukiman penduduk. Asap dari insinerator atau alat pembakaran dikhawatirkan akan mengganggu masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Ditambah prosedur perizinan penggunaan insinerator pun dinilai rumit.
Seluruh fasilitas medis di Bali kini lebih memilih menggunakan jasa pihak ketiga dari swasta yang mengangkut limbah medis mereka ke Pulau Jawa untuk dimusnahkan. Dalam sehari RSUP Sanglah menghasilkan limbah medis sebanyak 800 hingga 1.000 kilogram. Jumlah yang banyak ini setiap harinya diangkut untuk dimusnahkan. Kerjasama ini dianggap lebih aman dan tidak mencemari lingkungan sekitar.
#LimbahMedis #PulauBali #PulauJawa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.