Sejak lima hari terakhir, warga Mojokerto, Dewi salah satunya. Ia harus berjalan kaki sepanjang 1,5 kilometer menerobos banjir yang menggenangi jalan desa menuju rumahnya.
Banjir setinggi 40 hingga 60 sentimeter membuat hampir tak ada kendaraan warga yang bisa melintas. Jika nekat, dipastikan bakal mogok.Banjir kali ini berasal dari luapan Sungai Watudakon, Jombang.
Selain itu, akibat banjir yang masih menggenang di hari pertama puasa, urusan buka puasa dan sahur pun tersendat lantaran warga tak bisa berbelanja. Warga pun mengandalkan dapur umum yang didirikan sejak empat hari lalu oleh pemerintah setempat.
#Puasa #BanjirMojokerto #Mojokerto
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.