JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) yang juga calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengajak pemilih muda menggunakan hak pilihnya di Pilpres 2024.
Mahfud mendorong pemilih muda tidak menjadi kelompok golongan putih (golput) dan berani ikut menentukan pemimpin negara periode 2024-2029.
Hal tersebut disampaikan Mahfud MD saat menyampaikan sambutan dalam diskusi publik sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (7/12/2023).
“Jangan sampai golput dengan alasan tidak ada yang bagus calonnya. Jangan sampai bersikap seperti itu,” ujar Mahfud.
Baca Juga: Ade Armando: Saya Bersedia Keluar dari PSI atau Apapun yang Diputuskan Partai
Apalagi, kata Mahfud, jumlah pemilih pada Pemilu 2024 didominasi kalangan generasi muda terutama generasi milenial dan generasi Z.
Jika dirinci, pemilih berusia 17-30 tahun sebesar 31,29 persen dan pemilih berusia 31-40 tahun sebesar 20,7 persen. Dengan demikian, generasi muda memegang peran penting dalam menentukan arah kepemimpinan negara.
“Saudara-saudara akan ikut menentukan dan kalau tidak ikut menentukan, maka menjadi terikat dengan hasil keputusan atau hasil pilihan mereka yang menentukan,” kata Mahfud.
Mahfud menuturkan bahwa calon peserta Pemilu 2024, baik pilpres maupun pileg, telah diseleksi melalui berbagai tahapan yang diatur oleh peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, Mahfud menilai masyarakat yang punya hak akan rugi jika tidak menggunakan hal pilihnya.
Baca Juga: Polri soal Penahanan Firli Bahuri: Sudah Diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk Menangani
“Golput itu rugi bagi pelakunya, karena satu suara akan sangat besar manfaatnya untuk masa depan bangsa dan negara,” kata Mahfud.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.