Ganjar Sebut Pemindahan ASN ke IKN Harus Dihitung dengan Perencanaan Matang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara harus dilakukan dengan perencanaan matang. Sebab ASN sebagai penopang transisi ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo saat berkunjung ke IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (7/12/2023).

“Semua harus dihitung dengan perencanaan yang matang, ekosistem harus disiapkan, kemudian semua dilakukan melalui proses yang benar dan tepat,” ujar Ganjar

Ganjar lebih lanjut menegaskan dirinya sudah sudah siap berkantor di IKN jika menang dan terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.

Baca Juga: Ade Armando: Saya Bersedia Keluar dari PSI atau Apapun yang Diputuskan Partai

“Harus (siap berkantor di IKN -red),” kata Ganjar.

Dalam kunjungannya, Ganjar juga menyempatkan diri berdialog dengan Masyarakat di Kalimantan Timur perihal IKN. Masyarakat menyampaikan kepada Ganjar IKN akan siap beroperasi dalam 30 tahun mendatang.

Perihal perkiraan masyarakat, Ganjar menuturkan pembangunan IKN memang memerlukan waktu dan proses yang panjang serta perencanaan matang.

“Saya kira kalau masyarakat menilai 30 tahun baru IKN siap, maka transformasi dalam waktu 30 tahun itu saya rasa harus dipersiapkan dengan baik dan itu cukup,” ucap Ganjar.

Baca Juga: Polri soal Penahanan Firli Bahuri: Sudah Diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk Menangani