BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di beberapa daerah sebagai kondisi darurat.
Hal itu disampaikan Ganjar saat mengunjungi Pasar Baru, Klandasan Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023).
Ganjar mengaku melihat fenomena kelangkaan BBM saat berkunjung ke sejumlah daerah, termasuk di Balikpapan, Papua dan Nusa Tenggara Timur.
"Antrean itu kemarin saya lihat di Papua, NTT, dan sekarang di Balikpapan," jawab Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan periode 2018-2023 itu.
Menurut Ganjar, dirinya dan calon wakil presiden Mahfud MD akan membereskan apabila terdapat masalah dari sisi distribusi maupun produksi BBM di Indonesia.
"Kalau kita melihat distribusinya bermasalah, maka kita juga mesti membereskan itu," jelasnya, dipantau dari Youtube KompasTV.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Selalu Naik Jelang Akhir Tahun, Ganjar Tawarkan Stabilisasi Lewat 3 Cara
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meyakini bahwa Pertamina pasti bisa menyelesaikan persoalan distribusi. Ganjar justru mempertanyakan terkait jumlah produksi BBM selama ini yang kurang mencukupi.
"Kalau itu tidak mencukupi saya kira dibuat tindakan-tindakan alternatif," jelasnya.
"Tapi kalau kita melihat kondisi ini, mestinya sudah masuk dalam sebuah kedaruratan," sambungnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.