Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa dan Doakan Doni Monardo Mendapat Tempat Terbaik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan belasungkawa dan mendoakan agar mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

Ucapan belasungkawa terebut disampaikan Jokowi atas nama pribadi maupun pemerintah, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12/2023).

"Pertama-tama saya ingin menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan ucapan berduka cita dan mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Bapak Jenderal Doni Monardo," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke TMP Kalibata dari Mako Kopassus Cijantung

"Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT, diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya, diampuni segala dosa-dosanya," imbuhnya.

Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 17.35 WIB.

Ia sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Jakarta selama beberapa bulan terakhir.

Kompas.TV memberitakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy menceritakan kebaikan almarhum mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Hal itu disampaikan Muhadjir saat melayat ke rumah duka, di BSD Tangerang, Senin (4/12/2023) pagi.

Muhadjir menyebut dirinya merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Doni Monardo, yang disebutnya sangat akrab dengan wartawan.

“Pada kemarin sore kita telah kehilangan kawan kita, saya tahu rekan-rekan wartawan sangat akrab dengan almarhum, yakni Bapak Letjen TNI (Purn) Doni Munardo, dan tentu saja kita semua, seluruh rakyat Indonesia kehilangan beliau,” kata Muhadjir.

 

“Beliau seorang jenderal dari Kopassus yang telah malang melintang memberikan darma bakti terbaiknya kepada bangsa dan negara ini,” tambahnya.

Muhadjir kemudian menceritakan kedekatannya dengan almarhum Doni Monardo sejak menangani pandemi Covid-19.

“Saya mengenal beliau sangat intens, terutama ketika berama-sama menangani pandemi Covid-19, sejak awal, yaitu ketika kita bersama-sama mengevakuasi WNI dari Wuhan, Cina, untuk kemudian kita tampung di puat karantina di Natuna,” bebernya.

Baca Juga: Mengenang Almarhum Doni Monardo Lewat Ucapannya: "Keselamatan Rakyat adalah Hukum Tertinggi"

Jenazah Doni Monardo diberangkatkan dari Mako Kopassus Cijantung menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata, Senin (4/12/2023) sekitar pukul 10.16 WIB.

Proses pemberangkatan jenazah menuju taman makam pahlawan tersebut dilaksanakan dengan upacara militer.

Sebelum diberangkatkan, sejumlah pelayat melaksanakan salat jenazah di lokasi tersebut.