MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengaku sejak lama dirinya berniat untuk berkolaborasi dengan Anie Baswedan.
Pernyataan itu disampaikan Cak Imin, sapaan akrabnya, saat berkunjung ke Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023).
Muhaimin menceritkan, ia sudah lama mengenal calon presidennya, Anies Baswedan.
Keduanya sama-sama menempuh kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menjadi aktivis mahasiswa yang melawan Orde Baru.
Muhaimin mengatakan, sejak lama dirinya memiliki rencana untuk berkolaborasi dengan Anies, namun hal itu tak bisa diungkapkan secara terbuka.
“Akhirnya saya jodohnya sama Mas Anies. Tidak sama lainnya, ini juga takdir yang baik, tapi ya sudah sama-sama tahu, kalau rencana itu dibuka lebih awal, enggak bahaya tah?” ucap dia.
Baca Juga: Berbagai Respons Hingga Penjelasan KPU Soal Kabar Ditiadakannya Debat Khusus Cawapres
Dalam kunjungannya di Mojokerto, Cak Imin juga mendatangi Desa Pugeran untuk memperingati haul ke-32 ayahnya, Kiai Haji Muhammad Iskandar.
Kepada para kiai dan warga setempat, ia meminta doa restu agar bisa memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Semoga restu dari para kiai, para sesepuh dari Mojokerto, yang bisa datang maupun tidak, saya titip yang tidak sempat saya datangi,” tutur Muhaimin, dikutip Kompas.com.
“Izin titip, saya minta restu dari semuanya, saya dapat amanah yang cukup berat dari PKB dan para kiai supaya 2024 ikut berkompetisi melanjutkan ikhtiar politik PKB dalam rangka meneruskan amanah dari doktrin, ajaran, ahlussunnah wal jamaah,” imbuh dia.
Menurut Cak Imin, dirinya bersama Anies bakal memperjuangkan reformasi jilid kedua.
Ia juga mengingatkan agar situasi di zaman Orde Baru tak terulang kembali.
Baca Juga: Begini Respons Muhaimin, Mahfud MD, dan Gibran Soal Perubahan Format Debat Cawapres
Muhaimin meminta generasi muda mempelajari hal yang terjadi di pemerintahan Presiden Soeharto kala itu.
“Yang masih muda belajarlah, supaya tidak terulang lagi umat Islam kesulitan di dalam menjalankan ajaran dan pengajian di mana-mana,” imbuh dia.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.