JAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Laut Seram, Maluku, Minggu (3/12/2023) pukul 09.39 WIB.
Adapun gempa tersebut berpusat di laut pada koordinat 2,60 lintang selatan dan 129,53 bujur timur pada jarak 100 kilometer (km) arah timur laut Maluku Tengah di kedalaman 10 km.
Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebut, berdasarkan analisis BMKG, gempa tersebut dipicu aktivitas sesar naik Seram Utara (North Seram Thrust).
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik Seram Utara," ujarnya Daryono di Jakarta, Minggu.
Ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelasnya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Setelah Gempa Bumi Besar di Filipina, Tsunami Terjadi di Jepang
Sementara itu, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Seram Utara, Maluku Tengah dengan skala intensitas III MMI (modified mercally intensity).
Untuk diketahui, skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Skala III MMI, dimaksudkan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk yang tengah melintas.
Lebih lanjut, ia menyebut, hingga pukul 10.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Ia juga menyebut belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca Juga: Gempa M 6.3 Kupang Sebabkan 40 Rumah Warga hingga 19 Bangunan Pemerintah Rusak
Sumber : Kompas TV/Antara.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.