Kompas TV nasional rumah pemilu

Saat Megawati Ingatkan Relawan Tidak Gunakan Kultur Orde Baru di Masa Kampanye

Kompas.tv - 29 November 2023, 07:30 WIB
saat-megawati-ingatkan-relawan-tidak-gunakan-kultur-orde-baru-di-masa-kampanye
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menilai pihak yang baru berkuasa saat ini mau bertindak seperti zaman orde baru. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDI-P Megawati Soekarnoputri bercerita soal kultur penguasa masa orde baru yang menggunakan aparat negara untuk menghalau kampanye partai politik tersebut.

Cerita Megawati soal kultur orde baru itu disampaikans saat berpidato di acara Rakornas relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta International Expo, Senin (27/11/2023) lalu.

Kala itu, PDI-P yang ingin mengadakan kampanye terbuka mendadak batal lantaran ada intimidasi dari aparat kepolisian dan TNI.

Megawati juga pernah dipanggil tiga kali oleh kepolisian dan diperiksa seharian di kejaksaan, lantaran kampanye PDI Perjuangan. 

Meski peristiwa tersebut sudah berlalu, namun Megawati melihat kultur tersebut mulai muncul lagi di era reformasi saat ini. 

Baca Juga: Kritik Soal Kebebasan Berbicara, Megawati: Masa Gak Boleh Ngomong? Kan Gak Adil...

"Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi Ibu sudah jengkel, tahu enggak. Kenapa, republik ini penuh pengorbanan, tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" ujar Megawati pada kesempatan tersebut.

Megawati mengingatkan landasan Pemilu adalah memilih pemimpin yang dilakukan oleh rakyat. Namun yang membuat dirinya heran, aparat digunakan untuk intimidasi partai politik. 

Padahal partai politik itu jugalah yang mengusung pemimpin dipilih oleh masyarakat. 

Di sisi lain ia juga heran dengan semboyan yang kerap muncul di Pemilu seperti jujur dan adil (Jurdil) dan langsung, umum, bebas, rahasia (Luber), namun dalam praktiknya ada saja intimidasi seperti kultur orde baru muncul di era sekarang ini. 

"Kalau mengintimidasi, lah dia itu siapa sih, warga Indonesia juga. Ingatkan who am i, kita kan warga Indonesia, polisi juga warga Indonesia, tentara aparat juga warga Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Kritik Penguasa saat Ini Seperti Zaman Orde Baru, Apa Alasannya?

Ingatkan Relawan

Lebih lanjut Megawati mengingatkan relawan untuk tidak melakukan hal yang sama seperti intimidasi dan kekerasan kepada pihak lain. 

Ia menegaskan perjuangan relawan dalam memenangkan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024 harus dilakukan dengan cara-cara yang demokratis.

Megawati juga tidak ingin intimidasi dan kekerasan dibalas dengan hal yang sama hingga menimbulkan perpecahan di masyarakat. 

"Kita jalan terus kampanye, kalau ada yang dicurangi, kalau tidak boleh pakai lapangannya itu namanya kultur orde baru yang ibu alami pada waktu dulu. Saya tidak mau lagi hal itu kejadian lagi," ujar dia. 

Baca Juga: [FULL] Pidato Megawati Singgung Kekuasaan di Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud MD

"Jangan sekarang mulai lagi selagi saya masih hidup, sudah berhenti bapak-bapak yang saya sindir ini insaf," sambung Megawati. 


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x