PONTIANAK, KOMPAS.TV – Daerah yang wilayahnya luas dan memiliki rentang kendali jauh harus diperpendek, salah satunya dengan pemekaran wilayah, demi mewujudkan pendidikan serta pengelolaan pemerintahan yang baik.
Hal itu disampaikan oleh calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat mengunjungi Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (26/11/2023) pagi.
Dalam kegiatannya menghadiri rapat kerja Dewan Adat Dayak Kalbar di Hotel Kini Pontianak, Ganjar mendengarkan aspirasi mereka terkait hak atas tanah, pembangunan sumber daya manusia dan kesejahteraan.
Menurut Ganjar, sumber daya manusia yang baik akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Jika sumber daya manusia sudah baik, maka berdampak pada kesejahteraan,” kata Ganjar kepada wartawan.
Baca Juga: Janji Cawapres Gibran di Makassar, Fokus Siapkan Santri untuk Indonesia Emas
Ganjar melanjutkan, untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, kuncinya adalah akses pendidikan dan pengelolaan pemerintah yang baik.
“Daerah-daerah yang luas dan memiliki rentang kendali jauh harus dipendekkan, satu di antaranya dengan pemekaran,” ungkap Ganjar.
Menurut dia, dengan luas wilayah Kalbar yang melebih Pulau Jawa, jika dibarengi dengan sumber daya manusia yang bagus, Kalbar akan sejahtera dan berkembang.
“Ini yang kita lihat di Kalbar, butuh SDM yang bagus agar masyarakat asli mendapatkan kesejahteraannya dari wilayahnya sendiri,” ucap Ganjar.
Mengutip Kompas.com, kehadiran Ganjar di rapat kerja DAD Kalbar disambut Ketua Komisi V DPR Lasarus selaku Pembina DAD Kalbar.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Apresiasi Kehadiran Relawan di Pontianak: Saya Tidak Menduga Dukungan Sebanyak Ini
Saat Ganjar tiba, ia memberikan cinderamata berupa rompi, syal, topi motif dayak kanayatn dan mandau yang biasa digunakan oleh masyarakat adat dayak Kalbar.
“Saya menyampaikan terima kasih, dikasih baju bagus banget sebagai simbol dari warga Dayak, mereka menyampaikan banyak hal,” kata Ganjar.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.