JAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Pernyataan disampaikan Ari Dwipayana melalui keterangan tertulis yang diterima KOMPAS TV, Kamis (23/11/2023).
“Saat ini beredar sebuah dokumen reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang telah diusulkan dan disetujui Presiden,” kata Ari Dwipayana. “Dapat dipastikan dokumen tersebut hoaks, mengandung informasi yg tidak benar/bohong.”
Baca Juga: ICW: Akses Firli Bahuri ke Gedung KPK Harus Dicabut, Tidak Bisa Lagi Dianggap Pimpinan
Ari kemudian ia mengimbau Masyarakat untuk memastikan setiap informasi yang diterima dengan melakukan kroscek terlebih dulu. Sebab menurutnya, saat ini banyak hoaks yang beredar di ruang publik.
“Mengingat banyaknya hoaks dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, kami menghimbau agar publik melakukan check and recheck dan tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel,” ucap Ari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.