SURABAYA, KOMPAS.TV - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menekankan pentingnya kepastian harga bahan pangan pokok di Indonesia dalam acara Gagas RI di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023).
Ia menyoroti soal inflasi harga pangan menjelang bulan Ramadan dan akhir tahun yang terjadi setiap tahun.
"Kenapa setiap memasuki siklus itu mendadak harga menjadi volatilitasnya tinggi, lompat naik-turun?" kata Anies, Rabu (22/11).
"Sudah seharusnya di negeri sebesar ini, di negeri yang punya kekayaan sebesar ini, kepastian harga, kepastian suplai, bisa dilakukan dengan baik, sehingga rakyat tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pokok," sambungnya, dipantau dari Breaking News KompasTV.
Menurut Anies, transparansi harga dari produsen hingga konsumen penting untuk menjaga stabilitas pasar. Ia memberikan contoh program pangan yang ia jalankan saat memimpin DKI Jakarta.
Melalui aplikasi Info Pangan Jakarta, kata anies, semua pelaku pasar memeroleh informasi yang sama sehingga tak ada yang bisa mempermainkan harga.
"Semua pelaku pasar memiliki informasi yang sama, maka di situ tidak ada lagi yang bisa mempermainkan harga untuk komoditas-komoditas," jelasnya.
Baca Juga: KG Media Gelar Gagas RI Undang 3 Capres-Cawapres untuk Bahas Visi-Misi Menuju Indonesia Emas 2045
Ia mengatakan, apabila dirinya terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pada pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024, ia akan mewujudkan transparansi harga oangan di seluruh Indonesia.
"Jadi nanti kita bisa tahu berapa harga bawang merah di Brebes, berapa harga jeruk di Medan, berapa harga apel di Malang, dari mulai tempat produksi, sampai ke kota-kota," ujarnya.
Anies menyebut, transparansi harga tersebut akan membuat proses distribusi menjadi efisien.
"Karena kita mengetahui informasi yang lengkap atas harga pasar," ujar Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.