SURAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berjanji akan memasukkan kader Muhammadiyah dalam kabinet jika mereka menang dalam Pilpres 2024.
Hal itu diungkapkan Anies-Muhaimin setelah mendapat pertanyaan dari Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Mu'ti bertanya, apakah Anies-Muhaimin akan mengangkat menteri dari kader Muhammadiyah jika terpilih nanti. Dia menambahkan, pertanyaan tersebut tidak ilmiah tetapi penting.
Menyikapi pertanyaan tersebut, Anies mengatakan di setiap pemerintahan, pasti ada kader Muhammadiyah yang duduk di kabinet.
Bahkan, kata dia, di dua periode pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), menteri dari Muhammadiyah tetap ada meski presiden sudah beberapa kali melakukan pergantian menteri alias reshuffle.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Gelar Uji Publik dan Dialog 3 Capres-Cawapres, Ini Jadwal dan Lokasinya
"Pak Jokowi saja memberikan tempat apalagi kita," ujar Anies dalam sesi tanya jawab di acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (21/11/2023).
Mendengar pernyataan mantan gubernue DKI Jakarta itu, Mu'ti lantas berkelakar dengan menanyakan kepada Muhaimin atau Cak Imin tentang jumlah menteri untuk Muhammadiyah.
"Jadi konkret ya. Akan ada menteri dari Muhammadiyah. Monggo, Cak Imin mau nambah menterinya berapa gitu ya?" ujar Mu'ti.
Senada dengan Anies, Muhaimin mengakui kader dari Muhammadiyah selalu mendapat tempat dalam kabinet pemerintahan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.