JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah menyiapkan sejumlah tokoh dan kader untuk diusung sebagai kepala daerah dalam Pilkada serentak 2024.
Ada sejumlah nama yang sudah disiapkan yakni Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur (Cagub) di Jawa Barat, Airin Rachmi Diany sebagai bakal Cagub Banten. Kemudian Khofifah Indar Parawansa sebagai petahanan di Jawa Timur atau bakal Cagub Jawa Timur.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 1.117 nama yang akan diusung Golkar dalam Pilkada 2024.
Nantinya mereka akan disebar ke seluruh daerah dari Sabang hingga Merauke untuk dicalonkan sebagai bakal Cagub dan bakal calon wakil gubernur, bakal calon bupati dan wakil bupati, bakal calon walikota maupun wakil walikota.
Airlangga juga menjelaskan sejumlah nama yang akan diusung Golkar dalam Pilkada 2024. Selain tiga nama di atas ada nama mantan bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sebagai Cagub DKI Jakarta, dan eks Kabaintelkam Polri Komjen (Purn) Paulus Waterpauw sebagai Cagub Papua Barat.
Baca Juga: Diperebutkan Tim Pemenangan, Ridwan Kamil-Khofifah Perhitungkan Timbal Balik untuk Pilkada?
Untuk pemilihan gubernur di Jawa Tengah Airlangga masih merahasiakan nama yang akan diusung Golkar. Ia hanya memberikan kisi-kisi sosok yang dipilih adalah anak muda.
"(Jawa Tengah) Cagub-nya nanti, bakal Cagub-nya nanti pokoknya ada anak muda," ujar Airlangga di DPP Partai Golkar, Selasa (21/11/2023).
Airlangga menambahkan pihaknya juga sedang mengkaji nama Bobby Nasution untuk diusung di daerah Sumatera Utara.
Menurutnya Bobby akan dipertimbangkan sebagai bakal Cagub Sumatera Utara ataupun diusung menjadi petahana walikota Medan. Sebelumnya Golkar ikut menjadi partai pengusung Bobby di Pilwalkot Medan tahun 2020.
Lebih lanjut Airlangga menjelaskan tujuan menyiapkan para bakal calon kepala daerah itu tidak lain untuk bisa berkontribusi dalam pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres).
Baca Juga: Mendagri Tito Sepakat Pilkada Serentak Maju di September 2024, Ini Pertimbangannya
Diharapkan dengan adanya nama-nama bakal calon kepala daerah tersebut, kepercayaan masyarakat meningkat kepada Golkara lantaran sudah menyiapkan para pemimpin yang diusung.
"Tujuan dari berkumpulnya para calon diharapkan para calon kepala daerah berkontribusi dalam pileg dan pilpres di bulan Februari nanti," ujar Airlangga.
Adapun pelaksanaan Pilkada serentak 2024, dijadwal pada 27 November 2024.
Namun pemerintah mengusulkan hari pencoblosan Pilkada dibamukan ke bulan September 2024 agar tidak ada kekosongan kepala daerah hingga 1 Januari 2025.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.