JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengumumkan susunan pengurus baru Timnas AMIN (Anies-Muhaimin).
Anies menyebut, Timnas AMIN saat ini berjumlah 700 orang.
Ia mengatakan, tim tersebut belum termasuk orang-orang yang ada di daerah.
Anies menekankan, tim pemenangan capres-cawapres nomor urut 1 di Pemilihan Umum Presiden dan Wapres (Pilpres) 2024 itu akan terus berkembang.
"Pada prinsipnya, tim yang dibangun ini adalah tim yang akan terus berkembang, tim yang tumbuh yang akan berkembang, bukan tim yang statis, yang insyaallah menggambarkan sebuah gerakan, karena hari ini saja yang kami umumkan itu lebih dari 700 nama yang menjadi tim pemenangan, belum yang di daerah," kata Anies saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Timnas AMIN, kata Anies, terdiri dari beberapa susunan.
Ia mengibaratkan Anies-Muhaimin sebagai kesebelasan dalam pertandingan sepakbola yang membutuhkan pelatih dan sebagainya.
Baca Juga: Jelaskan Penyebab Peningkatan Elektabilitas Anies-Muhaimin, LSI Denny JA: Pemilih Ganjar Beralih
Terdapat headcoach dan asisten coach yang akan mengarahkan Timnas Anies-Muhaimin yang sudah diumumkan sebelumnya.
Headcoach yang ditunjuk ialah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tamsil Linrung.
Selain itu, ada juga Dewan Pembina yang terdiri dari Surya Paloh, Habib Salim Segaf Al-Jufri, Jan Darmadi, Muhammad Hanif Dhakiri, dan Nyai Latifah.
"Ini adalah pembina yang akan menaungi kegiatan kami," ujar Anies, dipantau dari program Breaking News, Kompas TV.
Ada juga Dewan Pertimbangan yang dipimpin oleh masing-masing sekretaris jenderal (Sekjen) dari partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid, dan Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim.
Kemudian, Anies juga menyebutkan nama-nama Dewan Penasihat, di antaranya Jenderal TNI (Purn.) H. Fachrul Razi, Prof. H. M. Ryaas Rasyid, Pendeta Shephard Supit, Pendeta Frans Immanuel Saragih, dan Ketua Pengurus Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) DKI Jakarta Pendeta Jason Balompapueng.
Baca Juga: Soal Isu Tekanan dari Penguasa, Anies: Belum Apa-apa Dibanding Tekanan Ekonomi Rakyat
Lalu, ada juga Kiai Haji (KH) Zamzami Mahrus PP Lirboyo Kediri, KH Kholil Nawawie Sidogiri Pasuruan, KH Fahim Royani Ploso Kediri, KH Ahfas Abdul Hamid Lasem Rembang, KH Muhamad Najih Maimoen Rembang, dan KH Said Abdurrahim (PP Mus
Sarang, Rembang).
"Dewan penasihat ini merupakan orang-orang yang didengar pendapatnya, didengar nasihatnya, mereka adalah tokoh-tokoh di masyarakat yang jumlahnya cukup banyak," kata Anies, yang tak menyebutkan semua nama.
Ada juga susunan Dewan Pakar yang dibacakan oleh Muhaimin Iskandar, serta deputi dan wakil deputi dari berbagai bidang yang disebutkan oleh Marsekal Madya (Purn) M.Syaugi selaku Captain Tim AMIN.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.