Kompas TV nasional rumah pemilu

Puan Soal Ketemu Jokowi: Silaturahmi Jelang Pemilu Menjadi Sangat Penting

Kompas.tv - 21 November 2023, 14:57 WIB
puan-soal-ketemu-jokowi-silaturahmi-jelang-pemilu-menjadi-sangat-penting
Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Puan Maharani di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/11/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Puan Maharani mengaku berencana untuk kembali melakukan silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Namun, ia tak menjelaskan lebih detail ihwal waktu pertemuannya tersebut. 

Menurut dia, demi menciptakan suasana Pemilu 2024 yang damai, pertemuan antar tokoh politik diperlukan, sehingga pesta demokrasi berjalan dengan gembira dan tak menimbulkan perpecahan. 

Baca Juga: Puan Akan Bertemu Presiden Bahas Status di PDI-P, Sebut Jokowi Masih Kader Partai

"Jadi sesi-sesi selanjutnya sebagai ketua DPR dengan presiden pasti saya akan bertemu dengan presiden kalau pun nanti ada sesi yang bukan merupakan ketua DPR dan presiden, maksudnya (bukan) sesi resmi, tentu saja akan melakukan itu," kata Puan di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/11/2023). 

"Buat saya silaturahmi dengan semua pihak akan menjadi sangat penting apalagi di dalam menjelang pesta demokrasi atau pemilu yang akan datang," sambungnya. 

Ketua DPR RI itu menjelaskan, pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). 

Saat itu, tak ada pembahasan terkait Pemilu 2024 mendatang. Sebab, pertemuan itu hanya sebatas mengantar masing-masing ketua parlemen MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) berdialog dengan Kepala Negara. 

“Pertemuan saya kemarin dengan Presiden Jokowi adalah sebagai Ketua DPR dengan Presiden Republik Indonesia karena saya sebagai Ketua MIKTA forun konsultasi MIKTA (Maroko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) 5 negara,” kata Puan.

Presiden Joko Widodo membahas upaya negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia) dalam menjadi jembatan menghentikan kekerasan dan menciptakan perdamaian di Gaza, Palestina.

Hal itu dilakukan Presiden Joko Widodo saat menerima sejumlah delegasi MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, sebagaimana diutarakan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury.

“Mengingat memang bahwa salah satu yang pada saat ini menjadi agenda utama kita adalah bagaimana kita bisa melakukan reform dari berbagai organisasi multilateral untuk bisa meningkatkan efektivitas dari organisasi-organisasi multilateral dalam hal menjaga perdamaian dunia,” jelas Pahala Mansury dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.


 

Pahala menyampaikan dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menekankan mengenai upaya setiap pihak untuk dapat memastikan masyarakat di Gaza dapat menerima bantuan yang sesuai.

Baca Juga: Puan Sebut Tak Ada Instruksi dari Partai ke Ganjar untuk Kritik Pemerintahan Jokowi

“Kemudian memastikan adanya bantuan yang cukup, itu bisa masuk ke dalam area atau wilayah di Gaza, sehingga betul-betul masyarakat yang ada di sana bisa mendapatkan bantuan yang sesuai,” tuturnya. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x