JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) berencana memanggil panitia kegiatan Silaturahmi Nasional Desa Bersatu 2023 yang digelar di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/11/2023).
Penjelasan itu diampaikan oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2022).
"Kita lagi panggil panitianya itu rencananya, ya secepatnya (akan kita panggil)," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja.
Bagja mengingatkan, berdasarkan Pasal 280 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), kepala desa, perangkat desa, dan anggota badan permusyawaratan desa dilarang menjadi pelaksana/tim kampanye paslon capres-cawapres.
Pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat berakibat hukuman pidana penjara maksimal 1 tahun dan denda Rp 12 juta.
Baca Juga: Koordinator Desa Bersatu: Kalau Ada Partai Politik yang Mencaci Maki Kepala Desa, Tenggelamkan
Sanksi pidana yang sama juga bisa dikenakan pada kepala desa jika melakukan tindakan yang menguntungkan salah satu peserta pemilu.
"Kades dilarang untuk dilibatkan dalam kampanye. Dan ini adalah kewenangan Bawaslu untuk menyatakan melanggar atau tidak,” lanjut Bagja.
“Tapi eksekusinya di Komisi Aparatur Sipil Negara dan Menteri PANRB, juga Badan Kepegawaian Negara," tuturnya, dikutip Kompas.com.
Sebelumnya diberitakan, ribuan perangkat desa telah menghadiri acara Silatnas Desa Bersatu 2023 di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/11/2023).
Baca Juga: Hadiri Silatnas Desa Bersatu, Gibran Minta Jadwalkan Ulang Pertemuan: Dukung Mendukung Nanti Saja
Dalam undangan disebutkan bahwa Desa Bersatu terdiri dari sejumlah organisasi desa dan perangkat desa.
Organisasi tersebut antara lain Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang merupakan organisasi kepala desa aktif, dan DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia).
Kemudian, ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), DPP AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia), KOMPAKDESI (Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia).
Selanjutnya ada PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia), DPP PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), dan Persatuan Masyarakat Desa Nusantara.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah peserta mengenakan kemeja putih dengan lambang angka 2 di dada, dan pada bagian punggung tercetak gambar Prabowo-Gibran dengan slogan "Desa Bersatu untuk Indonesia Maju".
Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka juga hadir dan memberi sambutan pada kegiatan tersebut.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.