JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan akan terus mendorong gencatan senjata segera di Gaza, Palestina imbas kekejaman yang dilakukan oleh tentara Israel.
Hal itu diutarakan Jokowi menyusul pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, AS, pada Senin (13/11/2023) waktu setempat.
Jokowi mengatakan seluruh hasil konferensi tingkat tinggi khusus yang dilaksanakan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah disampaikan kepada Biden agat penjajahan di Gaza lekas dihentikan.
"Ya kita menyampaikan beberapa hasil dari KTT spesial, KTT khusus Gaza di OKI, di Riyadh. Dan kita sampaikan apa adanya, dan kita semua anggota OKI minta agar kekerasan di Gaza segera dihentikan, dilakukan genjatan senjata secepatnya kemudian perang juga dihentikan secepatnya," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/11/2023).
Baca Juga: Badan PBB: Gaza Terancam Kelaparan, Efek Hancurnya Sistem Pangan akibat Serangan Israel
Menurutnya, Indonesia secara konsisten akan tetap mendukung gencatan senjata di Gaza secepatnya.
"Itu yang akan terus kita ulang ulang di mana pun," tuturnya.
Saat ditanya wartawan mengenai respons Biden terkait situasi di Gaza, Jokowi enggan menjawabnya.
"Ya tanyakan kepada Presiden Biden," kata Jokowi.
Sebagai informasi, dalam pertemuannya dengan Biden, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa AS bisa berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza sebagai akibat dari konflik Hamas-Israel.
Baca Juga: Relawan Kemanusiaan Gaza Muhammad Husain Berhasil Dievakuasi ke Indonesia
"Indonesia juga berharap kemitraan kita dapat berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran regional dan global. Oleh karena itu, Indonesia meminta AS untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza," ujar Jokowi saat bertemu Biden, sebagaimana dilansir AFP.
Jokowi juga menyampaikan kepada Biden bahwa gencatan senjata adalah hal yag harus dilakukan saat ini.
"Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan," kata Jokowi melanjutkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.