JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan pihaknya akan memerintahkan tim penyidik untuk mengecek terkait dokumen diduga pakta integritas soal dukungan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso untuk kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Firli menanggapi pertanyaan apakah dokumen diduga pakta integritas tersebut ditemukan oleh KPK saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) dugaan perkara suap guna pengondisian pemeriksaan BPK pada Minggu (12/11/2023).
Mulanya, Ketua KPK tersebut mengaku tidak tahu-menahu terkait pakta integritas yang sudah beredar di media sosial tersebut.
"Temuan pakta integritas. Saya tidak bisa mengatakan apakah itu disita oleh KPK atau tidak karena saya belum tahu itu. Saya kalau tidak tahu saya katakan tidak tahu," kata Firli dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/11).
Kendati demikian, Firli mengatakan mengaku akan memerintahkan tim Kedeputian bidang Penindakan mengecek apakah dokumen pakta integritas tersebut turut disita dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Sorong tersebut atau tidak.
Sebab, biasanya dokumen-dokumen yang disita KPK saat operasi tangkap tangan (OTT) akan dipaparkan.
"Tapi, nanti akan saya cek dari mana rekan-rekan akan dapat itu, apakah ada di KPK atau tidak, nanti Pak Deputi (Deputi Penindakan dan Eksekusi Rudi Setiawan) yang bisa melihat dari hasil penggeledahan dan penyitaan yang telah dilakukan penyidik KPK atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Penjabat Bupati Sorong," jelasnya.
Baca Juga: Dari Temuan Laporan Pemeriksaan BPK, KPK Tetapkan PJ Bupati Sorong Jadi Tersangka Kasus Suap!
Adapun dokumen diduga pakta integritas tersebut beredar di media sosial. Di mana dokumen tersebut diteken pada Agustus 2023 oleh Pj Bupati Sorong dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI Tahan Sopian Parulian Silaban.
Mengutip dari Kompas.com, dokumen diduga pakta integritas itu menyatakan lima poin salah satunya siap mencari dukungan di Kabupaten Sorong kepada Ganjar pada Pilpres 2024.
Beikut lima poin yang disetujui dalam dokumen tersebut:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.