Jelang Pengundian Nomor Urut, TPN Ganjar-Mahfud: Kita Terima Semua Nomor

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tidak mempermasalahkan nomor urut yang akan didapatkan pasangan capres-cawapres tersebut pada Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima dalam konferensi pers TPN Ganjar-Mahfud di Jakarta, Senin (13/11/2023) atau sehari menjelang pengundian nomor urut.

“Nomor hanya tanda hal administratif lembar pencoblosan,” tuturnya, seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Leo Taufik dan Yohan.

“Kita terima semua nomor. Lebih ke kandidat Ganjar-Mahfud yang benar berikan harapan ke depannya.”

Aria memastikan pasangan Ganjar-Mahfud MD akan hadir dalam acara pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Jawaban Ketua KPU Soal Bakal Dilaporkan ke DKPP Soal Penetapan Pasangan Prabowo-Gibran

Dia mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud akan memulai perjalanan ke kantor KPU dari Media Center Tim Pemenangan Nasional di Cemara 19, Jakarta Pusat.

“Kami dari Cemara 19, dimulai doa bersama. Akan ada salat berjamaah. Ada doa agama lain juga,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, KPU memberi kuota sebanyak 150 pendamping kepada masing-masing pasangan capres-cawapres yang akan mengambil nomor urut peserta Pilpres 2024.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam konferensi pers penetapan pasangan capres-cawapres di kantor KPU, Senin, menyebut pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres akan dilaksanakan Selasa malam.

“Rencananya, tanggal 14 November 2023 itu dimulai pukul 18.30 WIB,” tuturnya, dikutip dari laporan tim liputan Kompas TV.

Acara pengundian nomor urut akan diawali dengan jamuan makan malam.

Baca Juga: Resmi! KPU Tetapkan 3 Paslon Pilpres 2024: Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, dan Anies-Muhaimin

“Kami memberikan undangan bagi masing-masing pasangan calon yang jumlahnya akan kami layani di tribune yang disiapkan pada halaman parkir kantor KPU,” tuturnya.

“Itu masing-masing pimpinan partai politik atau tokoh-tokoh yang diusulkan oleh masing masing pasangan calon, kuotanya adalah 150 orang.”