JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak keberatan jika Bobby Nasution, kader PDI Perjuangan yang menjadi wali kota Medan, ingin berpindah partai ke Golkar.
Airlangga menilai Bobby bukan orang baru di Golkar lantaran banyak keluarga Suami Kahiyang Ayu itu merupakan kader dari partai yang dipimpinnya.
Namun untuk keputusan Bobby masuk ke Partai Golkar, Airlangga menyerahkan sepenuhnya ke Bobby.
"Kalau Mas Bobby, keluarganya itu banyak yang di Golkar. Tapi, kalau Mas Bobby-nya kita serahkan ke Mas Bobby," ujar Airlangga saat ditemui di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/11/2023).
Adapun Bobby Nasution memilih untuk mendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Padahal partai yang mengusung Bobby di Pilwalkot Medan mengusung pasangan Capers-Cawapres Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Jawab Kabar soal Bobby dan Gibran Masuk Golkar
Atas dukungan Bobby terhadap Prabowo-Gibran, DPP PDI-P meminta menantu Presiden Joko Widodo itu untuk mengundurkan diri dari keanggotaan partai.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto meminta Bobby untuk menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) ke DPD PDI-P Sumatera Utara atau ke DPC PDI-P Medan. Hasto memberi tenggat waktu satu minggu kepada Bobby mengundurkan diri dan mengembalikan KTA.
"Kalau mendukung yang lain silakan, tetapi kemudian mengundurkan diri, KTA-nya dikembalikan," ujar Hasto usai rapat mingguan TPN Ganjar di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.