Kompas TV nasional rumah pemilu

Prabowo Mania 08 Minta PDIP Hentikan Narasi yang Basisnya Ketakutan: Kan Partai Besar

Kompas.tv - 10 November 2023, 12:27 WIB
prabowo-mania-08-minta-pdip-hentikan-narasi-yang-basisnya-ketakutan-kan-partai-besar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Rabu (18/10/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diminta hentikan narasi-narasi yang basisnya ketakutan. Demikian Ketua Umum DPP Prabowo mania 08, Immanuel Ebenezer di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Jumat (10/11/2023).

"Kita mau demokrasi ke depan ini dihadapi dengan riang gembira, jangan lagi (PDIP) membangun narasi-narasi ketakutan dan sebagainya," ujar Immanuel.

"Apalagi PDIP itu kan kita lihat partai besar, partai ideologis, pasti bicara tentang gagasan-gagasan besar, bicara tentang hal-hal besar, ideologis, tidak ambekan-ambekan dan perasaan-perasaan."

Baca Juga: Pengamat: Keluarga Jokowi Tinggalkan PDIP karena Secara Politik Sudah Tidak Menguntungkan

Sebab, lanjut Immanuel, pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam kegiatan Partai Golkar sudah tepat. "Agar publik juga bicara tentang politik itu rasional, bukan emosional, makanya berpikirlah secara rasional bukan emosional," ucap Immanuel.

Apalagi, Immanuel menilai dalam eksistensinya Jokowi tidak melanggar ideologi dan semangat perjuangan PDI-P.


"Jangan juga PDI-P sebagai partai besar, partai ideologis, kok jadi hitung-hitungan perjuangannya, nggak usah ngomong begitu, itu malah membuat publik aneh, kok partai besar ngomongnya kaya kanak-kanak ya, kok partai ideologis ngomongnya hal yang tidak ideologis," kata Immanuel.

Baca Juga: Mahfud MD Berharap Suhartoyo Tidak Terkontaminasi Membiarkan MK Rusak

"Sudah ngomong hal ideologis, kami tetap kuat pada prinsip ideologi kami, karena kami partai besar, kami akan bicara hal-hal yang besar. Itu partai besar."




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x