Kompas TV nasional politik

Pengamat: Keluarga Jokowi Tinggalkan PDIP karena Secara Politik Sudah Tidak Menguntungkan

Kompas.tv - 9 November 2023, 23:55 WIB
pengamat-keluarga-jokowi-tinggalkan-pdip-karena-secara-politik-sudah-tidak-menguntungkan
Presiden Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di Jakarta, Selasa (7/11/2023). (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Keluarga Presiden Joko Widodo disebut tinggalkan PDI Perjuangan karena secara politik sudah tidak lagi menguntungkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Politik dari Unversitas UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, Kamis (9/11/2023).

“Inilah yang disebut sebagai rendahnya party id,  itu ikatan kepartaian yang sangat kuat tidak dimiliki oleh para politisi. Jadi bagi para politisi melihat partai itu hanya sebatas kendaraan politik macam kereta politik yang hanya digunakan untuk kebutuhan elektoral,” ucap Adi.

Baca Juga: Muhaimin soal Anwar Usman Merasa Difitnah dengan Keji: Pak Jimly yang Tahu

“Setelah itu jika dianggap tidak menguntungkan, maka partai akan ditinggalkan. Setelah itu mencari tempat lain yang paling memungkinkan untuk menampung kepentingan politiknya. Inilah yang bisa menjelaskan bagaimana sejumlah elit pindah di detik-detik pertarungan politik terutama di Pilpres yang akan datang.”

Bukan hanya keluarga Jokowi, kata Adi Prayitno, rata-rata politisi memang menganggap politik berdasarkan untung dan rugi.


 

“Kalau tidak untung ditinggalkan, kemudian kalau ada sesuatu yang menguntungkan maka dia akan membuat keputusan politik,” ujar Adi.

Baca Juga: Mahfud MD: Anwar Usman Tidak Boleh Dipaksa Mundur, Secara Moral Itu Urusan Dia

“Mungkin bagi Gibran, bagi Bobby, PDIP sudah terlampau tidak menguntungkan bagi mereka makanya mencari tempat lain yang mungkin menurut mereka jauh memberikan prospek. Jadi kalkulasi politik bagi sebagian elit didasarkan pada untung dan rugi,” katanya. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x