Suhartoyo Jadi Ketua MK, Ma'ruf Amin Harap MK Jadi Lebih Baik: Yang Penting Tak Buat Kegaduhan Baru

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengomentari terkait terpilihnya Suhartoyo menjadi Ketua MK menggantikan Anwar Usman.

Maruf berharap dengan terpilihnya Suhartoyo sebagai MK, kedepannya MK dapat lebih baik dan tidak ada lagi gonjang ganjing dari putusan yang dihasilkan.

"Kita harapkan saja bahwa ke depan tentu MK ini akan lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat," kata Ma'ruf, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

"Sehingga tidak ada lagi gonjang ganjing lagi masalah-masalah yang putusan MK yang krusial ke depan," ujarnya.

Yang terpenting, kata Wapres, dengan adanya pergantian ini tidak akan mengulang masalah-masalah serupa yang terjadi beberapa waktu ke belakang.

Sebab, MK menjadi lembaga yang krusial terutama dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ya kita serahkan pada masalah MK ya, yang penting tidak membuat kegaduhan baru lah," tegasnya dikutip dari Antara.

Diberitakan sebelumnya, Suhartoyo terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi menggantikan Anwar Usman, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Saldi Isra Jelaskan Alasan Suhartoyo Dipilih sebagai Ketua MK Gantikan Anwar Usman

Pemilihan tersebut dilakukan melalui Rapat Permusyawakatan Hakim (RPH) tertutup yang berlangsung di Ruang Sidang Pleno MK.

"Akhirnya, pertemuan tadi memunculkan dua nama, memunculkan dua nama, satu, karena yang lain menyatakan tidak bersedia jadi ketua, sehingga memunculkan dua nama,” kata Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra, dalam konferensi pers, Kamis.

“Nama yang muncul itu adalah, satu, secara berurutan, Saldi Isra, kedua S lagi Bapak Dr Suhartoyo, itu dua nama yang muncul," sambung Saldi.

Keduanya kemudian melakukan musyawarah untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua MK, dan disepakati bahwa Suhartoyo yang menggantikan Anwar Usman.

Saldi mengungkapkan usai kesembilan hakim konstitusi memilih nama Suhartoyo maka langkah selanjutnya adalah proses pelantikan yang bersangkutan di Gedung Mahkamah Konstitusi.

“Insya Allah hari Senin (13/11) Ketua MK terpilih Pak Suhartoyo akan diambil sumpahnya di ruangan ini (Ruang Rapat Pleno Hakim). Artinya, hari Senin komposisi Hakim MK bisa berjalan seperti biasa, mohon doa bersama agar MK dapat memperbaiki diri,” jelas Saldi.

Baca Juga: Nasib Pilpres 2024 di Tangan Ketua MK Suhartoyo, Begini Kata Pakar Soal PKPU yang Sudah Disahkan