Kompas TV nasional rumah pemilu

Fahri Hamzah: Lebih Baik Adu Gagasan, Daripada Membahas Pencalonan Gibran

Kompas.tv - 9 November 2023, 16:31 WIB
fahri-hamzah-lebih-baik-adu-gagasan-daripada-membahas-pencalonan-gibran
Fahri Hamzah menilai, Indonesia bisa jadi pemimpin negara muslim dunia (Sumber: DOK. Humas MPR)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

Pemilu, lanjut Fahri, adalah bentuk perebutan kekuasaan yang lebih beradab, karena mengedepankan gagasan atau ideologi, bukan pertumpahan darah. 

"Pemilu ini adalah jalan kita menuju kesejahteraan dan keadilan, dan cita-cita demokrasi. Tapi kekecewaan sekarang itu, sudah tidak rasional, terorganisir dan menyerang secara pribadi," katanya.

Ia mengimbau agar ruang perdebatan antar bakal capres-cawapres dibuka seluas-luasnya, karena pemilu itu adalah pertarungan politik. 

Sehingga ketika pemilu usai, semua pihak bersatu lagi, dan tercipta rekonsiliasi seperti yang dilakukan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

"Sekarang ini kita perlu memitigasi masa depan Indonesia, karena sejatinya perdebatan gagasan yang harus kita buat, kita tidak perlu bertengkar lagi." 

"Saya kira momentum bersatunya Pak Jokowi dan Pak Prabowo, mengenai rekonsiliasi harus dilanjutkan," katanya.

Fahri menilai pasangan Prabowo-Gibran akan membawa lompatan-lompatan besar bagi kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Sebab, kehadiran Gibran dapat berdampak positif dan memberikan harapan bagi anak muda di dunia politik Tanah Air.

"Kalau politisi tua pada dasarnya ingin apa yang sudah ada dilanjutkan. Tapi tapi yang muda ini menciptakan hal-hal baru yang tidak bisa dilakukan yang tua." 


 

"Jadi ini kombinasi atau kolaborasi pasangan yang akan memberikan harapan bagi masa depan Indonesia," katanya.

Baca Juga: Bicara Dinasti Jokowi. Fahri Hamzah: Sistem Politik Kita Tidak Ideal | SATU MEJA

Ia berharap semua pihak untuk tidak lagi terjebak pada politik perasaan dan fokus pada tahapan Pemilu 2024. yang telah ditetapkan KPU. 

"Saya yakin kehadiran mas Gibran di Pemilu 2024, akan melahirkan anak-anak muda baru dalam demokrasi kita. Saya punya keyakinan dan harapan itu, akan membuka jalan bagi bonus demografi kita agar tidak menjadi beban negara, tapi harapan," katanya. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x