JAKARTA, KOMPAS.TV - BMKG mengumumkan potensi cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang akan mempengaruhi sejumlah wilayah di Indonesia pada Senin (6/11/2023) hingga Selasa (7/11).
Penyebab fenomena ini adalah keberadaan bibit siklon tropis 94W di perairan timur Filipina dengan kecepatan angin maksimal mencapai 28 km/jam dan tekanan udara minimum 1009 hPa.
Meski diperkirakan akan melemah dalam waktu 24 jam, bibit siklon ini bisa meningkatkan pembentukan awan hujan serta gelombang laut yang lebih tinggi.
Baca Juga: BMKG Prakirakan 18 Kota di Indonesia Ini Diguyur Hujan, Senin 6 November 2023
Area yang rawan terjadi konvergensi udara, yaitu pertemuan aliran angin yang dapat memicu terbentuknya awan hujan, teridentifikasi memanjang dari Selat Malaka menuju Aceh, hingga wilayah Papua.
Hal serupa juga terdeteksi di Laut Arafuru dan sebagian Samudera Hindia, mengindikasikan risiko yang sama.
Sebagaimana dilansir dari situs BMKG, masyarakat diharap waspada terhadap perubahan cuaca ini, terutama bagi mereka yang berada di daerah konvergensi dan konfluensi.
Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Sepekan Kedepan, 26 Wilayah Ini Berpotensi Alami Hujan Lebat
Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini dan mempersiapkan langkah-langkah pencegahan, seperti memperkuat struktur bangunan dan siap sedia dengan peralatan keselamatan.
Berikut ini daftar wilayah yang terancam oleh hujan lebat, angin kencang, dan petir.
Baca Juga: Ini Prakiraan BMKG Wilayah yang Dilanda Hujan Awal November 2023
Hujan lebat, angin kencang, dan petir
Baca Juga: Viral Fenomena Hujan Lebat Usai Cuaca Panas, BMKG Ungkap Penyebabnya
Hujan, angin kencang, dan petir
Angin kencang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.