KOMPAS.TV – Sebanyak tiga pasangan bakal Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai peserta Pilpres 2024.
Ketiga pasangan bakal calon tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari Koalisi Indonesia Maju.
Sejumlah peristiwa terjadi sebelum ketiga pasangan bakal calon tersebut mendaftarkan diri ke KPU, salah satunya adalah gugatan tentang usia minmal capres-cawapres di Mahkamah Konstitui (MK).
Berikut selisih usia antara masing-masing bacapres dan bacawapres yang telah mendaftar ke KPU sebagai kontestan Pilpres 2024:
Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada 7 Mei 1969 dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid, dan saat ini usianya 54 tahun.
Baca Juga: PDIP Respons Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud saat Kunjungan Jokowi ke Bali
Mengutip pemberitaan Kompas.tv, Anies Rasyid Baswedan menempuh pendidikan sarjana bidang ekonomi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 1989-1995.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, University of Maryland, College Park tahun1997.
Anies meraih gelar masternya pada Desember 1998.
Pada tahun 1999, Anies mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah dalam bidang ilmu politik di Northern Illinois University dan lulus dengan meraih gelar Ph D nya pada 2004.
Muhaimin Iskandar lahir di Jombang tanggal 24 September 1966, atau tiga tahun lebih tua daripada Anies Basawedan.
Cak Imin sapaan akrabnya menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada tahun 1991.
Saat ini Muhaimin menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Cak Imin memperoleh gelar master bidang komunikasi di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2001.
Pada 2017, Cak Imin diberi gelar Doktor Honoris Causa bidang sosiologi politik oleh Universitas Airlangga (Unair).
Cak Imin memulai karier politiknya bersamaan dengan lahirnya era Reformasi. Kala itu di tahun 1998, Cak Imin bersama tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama termasuk Abdurrahman Wahid mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ganjar Pranowo merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), ia lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 28 Oktober 1968 atau saat ini berusia 55 tahun.
Ganjar merupakan lulusan Fakultas Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1995, dan melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar S2 bidang Ilmu Politik di Universitas Indonesia (UI).
Pada tahun 1995 hingga 1999 Ganjar mengawali karier sebagai Konsultan HRD PT Prakarsa.
Karier politik Ganjar menanjak ketika dirinya menjadi anggota DPR RI selama dua periode, yakni anggota Komisi IV DPR RI 2004-2009 (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) 2004-2009.
Kemudian, menjadi wakil Ketua Komisi II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dlm Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan Dan Reformasi Agraria) 2009-2013.
Mahfud MD atau lengkapnya Mohammad Mahfud Mahmodin lahir di 13 Mei 1957 Kabupaten Sampang, Madura, dan saat ini usianya 66 tahun atau 11 tahun lebih tua daripada Ganjar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.