JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Nusron Wahid tidak khawatir dengan masuknya nama putri almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid di TPN Ganjar Mahfud akan menggiring suara kader dan simpatisan Gus Dur.
Nusron yang pernah menjabat Ketua GP Ansor ini masih mengingat perkataan Gus Dur bahwa Prabowo akan menjadi presiden di hari tuanya.
Hal itu jugalah yang meyakinkan Nusron, setiap kader dan simpatisan Gus Dur akan tetap mengingat perkatan dari Sang Guru.
"Insya Allah Prabowo yang jadi presiden di hari tua, sebagaimana pernah disampaikan almarhum Gus Dur. Banyak saksinya kalau almarhum Gus Dur pernah mengatakan bahwa Prabowo akan jadi presiden di hari tuanya," ujar Nusron dalam pesan tertulisnya, Sabtu (28/10/2023).
Nusron menambahkan, dirinya menghormati keputusan Yenny Wahid untuk mendukung pasangan Ganjar Mahfud.
Baca Juga: Nusron Wahid Bilang Prabowo Bukan Orang Asing bagi NU
Namun perlu diingat juga saat ini santri dan kader Gus Dur sudah cerdas dalam menentukan pilihan.
Ia menilai para santri, warga Nahdlatul Ulama (NU) dan kader Gus Dur tidak lagi melihat siapa mendukung siapa.
Tapi menilik latar belakang dan program yang digagas pasangan Capres dan Cawapres yang akan dipilih.
Nusron meyakini gagasan, program dan visi misi Prabowo Gibran untuk memimpin Indonesia 2024-2029 akan membuat para kader pewaris pemikiran Gus Dur memantapkan pilihannya kepada pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.