Cuti Selesai, Gibran Kembali Bekerja sebagai Wali Kota dan Ingin Serahkan KTA PDI-P ke DPC Solo

SURAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mulai kembali aktif di Balai Kota Surakarta. Gibran sebelumnya cuti dua hari untuk kepentingan pendaftaran Pilpres 2024 di KPU Jakarta.  

Gibran menjelaskan setelah merampungkan tahapan pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan, dirinya langsung kembali ke Solo untuk bekerja kembali sebagai wali kota. 

Gibran tiba di Balai Kota Surakarta sekitar pukul 10.30 WIB, lantaran baru mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo sekitar pukul 10.00 WIB, Gibran langsung masuk ke ruang kerjanya untuk menuntaskan pekerjaan yang tertunda karena cuti. 

"Ya izin saya habis kemarin. Makanya hari ini harus masuk kantor," ujar Gibran yang langsung masuk ruangan kerja, Jumat (27/10/2023), dikutip dari tayangan program Kompas Petang di KompasTV. 

Tugas lain yang mau diselesaikan Gibran yakni mengenai statusnya di PDI Perjuangan.

Baca Juga: Usai Daftar Cawapres, Wali Kota Solo Gibran Langsung Masuk Kerja!

Bakal Cawapres Prabowo Subianto ini akan menemui ketua DPC PDI-P Solo untuk menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PDI-P sebagai tanda dirinya sudah tidak lagi menjadi kader PDI-P. 

Sebelumnya Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo meminta agar Gibran segera mengajukan pengunduran diri dan menyerahkan KTA kepada DPC PDI-P Kota Solo. 

"Soal itu (KTA PDI-P) sudah jelas. Ya, nanti saya temui Pak Rudy (Ketua DPC PDI-P Solo)," ujarnya.

Adapun sebelum menyatakan menerima pinangan Partai Golkar untuk dijadikan Cawapres Prabowo, Gibran sudah menghadap ke Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Jumat (20/10/2023).

Sikap DPP PDI-P

Terpisah Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menilai pertemuan Gibran dengan Puan sebagai awal pamitan Gibran keluar dari partai tersebut.

Baca Juga: FX Rudy ke Gibran: Serahkan KTA, Buat Surat Pengunduran Diri dari PDIP

Dengan begitu, sambung Hasto, Gibran sudah tidak lagi menjadi kader PDI-P. Terlebih setelah Gibran mendaftarkan diri sebagai Cawapres Prabowo Subianto. 

Selanjutnya untuk proses administrasi, Hasto meminta agar Gibran menemi DPC Solo guna mengurus permohonan keluar sebagai anggota PDI Perjuangan. 

"Jadi, sudah pamit. Kalau sudah pamit itu kan sudah gamblang, sudah cetho welo welo (sangat jelas sekali)," ujar Hasto di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023).