Kompas TV nasional rumah pemilu

Pengembalian KTA PDIP Dipertanyakan, Gibran: Udah Klir

Kompas.tv - 26 Oktober 2023, 19:00 WIB
pengembalian-kta-pdip-dipertanyakan-gibran-udah-klir
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (27/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka tak banyak berkomentar saat ditanya rencana pengembalian kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan atau PDIP. 

Ia mengaku persoalan statusnya sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu sudah jelas dan tak perlu lagi menjadi polemik. 

Namun, dirinya tak menjelaskan lebih detail apakah ia masih menjadi kader PDIP atau tidak. 

Baca Juga: Puan Sebut Gibran Tak Kembalikan KTA PDIP: Hanya Pamit Jadi Cawapres Pak Prabowo

"Itu udah klir lho. Udah klir. Udah saya jawab itu lho," kata Gibran usai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023). 

Ia menyebut, terkait statusnya sebagai kader PDIP sudah dibicarakan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Jumat 20 Oktober 2023.  

"Kan udah saya jawab dari minggu lalu. Dari minggu lalu. Sudah dari minggu lalu pertemuannya," katanya. 

Sebelumnya, Puan mengatakan hingga saat ini tak ada pengembalian kartu tanda anggota (KTA) dari Gibran Rakabuming Raka usai resmi menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto. 

"Enggak ada, enggak ada mengembalikan KTA (PDI-P dari Gibran). (Gibran) hanya pamit untuk menjadi (bakal) cawapres Pak Prabowo," kata Puan di Jakarta, Rabu (25/10/2023). 


 

"Enggak ada pengunduran diri, dan kami juga melihat bahwa hanya kata selamat yang bisa saya sampaikan kepada Mas Gibran," sambungnya. 

Baca Juga: Puan Tak Khawatir Gibran Rebut Suara di Jateng Usai Jadi Bacawapres Prabowo

Ia mengakui bila dirinya sudah bertemu dengan Gibran pada Jumat (20/10/2023).

Namun Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran segera mengembalikan KTA.

"Dengan sangat lagi hormat saya harap Mas Gibran berani membuat surat pengunduran diri dan mengembalikan KTA ke DPC PDI Perjuangan sehingga menghormati Bu Mega sebagai Ketua Umum," katanya.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x