Pengelola TMII Buka Suara Insiden Satpamnya Bentak Pedagang Paruh Baya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Insiden yang melibatkan satpam Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan seorang pedagang paruh baya viral di media sosial.

Satpam berinisial AK tersebut akhirnya disetop penugasannya akibat tindakan yang dinilai tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Dalam video yang viral pada Rabu (25/10/2023), AK terlihat membentak pedagang perempuan berusia paruh baya berinisial E dan menarik-narik tasnya.

Baca Juga: Kapolda Lampung Beri Hadiah Anak Kelas 6 SD yang Viral Gagalkan Penjambretan

E sampai menangis meminta dilepaskan dan harus duduk di tanah untuk menahan tasnya diambil oleh AK.

"Jangan, punya orang. Saya mau pulang, saya mau pulang. Ini punya orang, bukan punya saya sendiri," seru E dalam video tersebut dikutip dari Kompas.com.

Direktur Utama PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva) selaku pengelola TMII Claudia Ingkiriwang buka suara terkait insiden yang melibatkan satpam dengan pedagang itu. Tindakan yang dilakukan oleh AK disebut tidak sesuai dengan SOP pengelolaan TMII.

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap 2 Pelaku Pembacokan di Klaten yang Videonya Viral di Medsos

"Kami sangat menyesalkan kejadian di video yang beredar antara petugas keamanan dari mitra outsourcing TMII dan pedagang tidak resmi," ungkap Claudia.

Claudia menyatakan bahwa AK telah dipecat dari posisinya sebagai satpam di TMII efektif per tanggal 25 Oktober 2023. Dia juga mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan damai pada Minggu (22/10).

"Petugas tersebut telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perilakunya kepada pedagang tidak resmi yang dimaksud," terang Claudia.

Baca Juga: Viral Ibu Hamil Marah di KRL, Ini Penyebabnya | SINAU

"Per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," tegas Claudia.

Satpam TMII bentak pedagang

Dalam video yang beredar, AK dengan nada tinggi membentak E sambil menarik tas yang dipegang oleh E.

Meski E meminta agar dilepaskan dan ingin pulang, AK terus menahan dan mempertanyakan apakah E akan kembali berjualan.

Kejadian ini berakhir dengan AK memaksa E berjanji tidak akan berjualan lagi di kawasan tersebut.

Baca Juga: Viral! Dodhy “Kangen Band” Dibentak dan Diancam Seorang Pria