JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasan memilih Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Dalam pidatonya yang disampaikan dalam pengumuman cawapres Ganjar, Megawati menjelaskan bahwa Mahfud MD merupakan sosok yang tidak asing baginya karena Mahfud pernah menjadi anggota Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Jadi saya sangat bisa mengerti cara berpikir, jalan pikirannya,” kata Megawati di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2023).
Baca Juga: Diiringi Selawat, Mahfud MD Resmi jadi Bakal Cawapres Ganjar
Tak hanya itu, Presiden kelima RI ini juga mengatakan bahwa Mahfud MD merupakan seorang intelektual yang mumpuni di bidang hukum. Ia memiliki pengalaman di berbagai lembaga pemerintah.
“Sosok intelektual yang mumpuni, karena saya perhatikan pengetahuan beliau di masalah hukum cocok, sangat penuh dengan pengalaman dan pengetahuan, sosok dengan pengalaman lengkap di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif,” ucap Megawati, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.
Megawati juga menilai pria asal Madura itu sebagai sosok pendekar hukum dan pembela wong cilik yang mampu menegakkan hukum di Tanah air, sosok yang jujur, bernyali, dan memiliki komitmen ideologis yang tidak diragukan lagi.
“Beliau bisa menjadi wasit yang baik di tengah persaingan politik dan bisnis yang sering tidak adil.”
Baca Juga: PPP: Ganjar dan Cawapresnya Diumumkan Hari Ini, Dideklarasi Nanti Malam dan Besok Didaftarkan
Megawati lantas meminta doa restu kepada rakyat Indonesia untuk bisa menjadi pemimpin di masa depan.
“Kepada seluruh rakyat Indonesia, kami semua mohon doa restunya. Mudah-mudahan rakyat dapat ikut menjadikan kedua beliau ini untuk menjadi pemimpin negara dan bangsa di waktu yang akan datang,” ucap Mega.
Sebagai informasi, pengumuman Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo dihadiri oleh berbagai elit politik dari partai politik pendukung, yakni Plt Ketua Umum PPP M Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.