Dengan posisi Gibran sebagai wali kota Surakarta tentu kehadiran putra sulung Presiden Joko Widodo itu akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa.
Di sisi lain, Agung menilai, Partai Golkar di mata anak-anak muda adalah tempat berkumpulnya para nasionalis, kaum moderat toleran, termasuk kalangan profesional dan religius.
"Jadi ini mungkin yang menjadi pertimbangan anak-anak muda termasuk Gibran untuk bergabung bersama Golkar," ujarnya.
Sebelumnya, KIM memilih untuk mengumumkan nama Cawapres Prabowo Subianto usai Mahkamah Konstitusi memutuskan gugatan uji materiil syarat batas usia Capres-Cawapres dalam Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Disinyalir hal tersebut untuk memasukkan Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto.
Sejauh ini ada empat kandidat Cawapres Prabowo, dari empat kandidat tersebut akan dikerucutkan menjadi satu.
Baca Juga: Saran Yusril Mahendra untuk Gibran Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi
Banyak yang menilai bahwa salah satu kandidat Cawapres Prabowo yang bersal dari Jawa Tengah adalah Gibran Rakabuming Raka.
Gibran membantah akan pindah ke Partai Golkar. Ia memastikan masih menjadi kader PDI Perjuangan.
Giran mengakui bahwa dirinya memang menjalin komunikasi dengan Partai Golkar, tapi bukan untuk mau menjadi kader di partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu.
"Saya tetap jaga silaturahmi dengan siapa pun, tapi bukan soal ini tadi (jadi kader Golkar)" ujar Gibran saat ditemui di kantornya, Selasa (17/10/2023).
"Saya tetap PDI Perjuangan," tegas Gibran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.