Gibran Berpotensi Jadi Cawapres Prabowo, Anies Nyatakan Siap Lawan Siapa pun

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengaku siap melawan siapa pun termasuk jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, di Pilpres 2024.

Anies menyatakan ia dan bakal cawapresnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, siap.

“Masa harus dikatakan lagi. Ya tentu (siap) dong. Pasti siap. Harus siap dengan siapa pun,” ucap Anies di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/10/2023).

Baca Juga: Bappilu Gerindra Tunggu Putusan MK Keluar sebelum Pinang Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Ditanya soal kecakapan seseorang dalam memimpin jika ditinjau dari usia, Anies enggan berkomentar. Mantan gubernur DKI Jakarta itu hanya bilang saat ini ia tengah mempersiapkan diri untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Anies mengungkapkan, dia dan Cak Imin akan mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres ke KPU di hari pertama pendaftaran, yakni 19 Oktober 2023.

“Kalau kami fokus pada apa yang kami persiapkan saja untuk tanggal 19 besok,” tegas Anies, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sebagai informasi, nama Gibran menguat sebagai sosok yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Sayangnya, usianya baru 36 tahun sehingga jika merujuk pada Undang Undang Pemilu, usianya belum cukup untuk mendaftar sebagai cawapres karena belum 40 tahun.

Menguatnya nama Gibran dalam bursa bakal cawapres Prabowo dikonfirmasi oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco mengatakan pihaknya menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal gugatan batas usia capres-cawapres yang diajukan oleh berbagai pihak.

“Kita akan melihat saja keputusan MK dan kita sebagai warga negara akan mematuhinya. Kita sama-sama menunggu,” ujar Dasco di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu.

Baca Juga: Gerindra soal Wacana Gibran Jadi Bacawapres Prabowo: Bukan Implementasi Dinasti Politik

Selain Gibran, Gerindra juga telah mengerucutkan beberapa nama untuk menjadi cawapres Prabowo. Nama-nama ini datang dari empat daerah, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan luar Jawa.

Nantinya, para ketua umum partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju, yang mengusung Prabowo, akan memutuskan secara bersama-sama siapa sosok yang tepat mendampingi menteri pertahanan tersebut maju dalam kontestasi Pilpres 2024.